Kemenperin Dorong Industri Dalam Negeri Ciptakan Produk Halal
Kementerian Perindustrian telah menyusun rencana pengembangan industri halal dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta. Mengingat, mulai Oktober 2019 produk yang beredar di Indonesia diwajibkan memiliki sertifikat halal.
Kementerian Perindustrian telah menyusun rencana pengembangan industri halal dengan sejumlah pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta. Mengingat, mulai Oktober 2019 produk yang beredar di Indonesia diwajibkan memiliki sertifikat halal.
"Kemenperin menyusun industri halal, kita sama-sama. Jadi per Oktober 2019 produk halal sudah harus diterapkan peraturannya," ujar Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kemenperin Gati Wibawaningsih di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Jumat (14/12).
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa target produksi perikanan di Indonesia pada 2025? Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan bahwa target indikator utama dalam produksi perikanan pada rencana kerja pemerintah atau RKP 2025, mencapai 24,58 juta ton.
Gati menjelaskan, saat ini sejumlah pengembangan sudah mulai membangun kawasan industri halal. Nantinya, produk-produk yang dihasilkan di dalam kawasan tersebut langsung mendapatkan sertifikat dan terjamin kehalalannya.
"Oleh sebab itu, kawasan industrinya kita sudah siapkan. (Kawasan industri) Batamindo ada, dia sudah menampung. Di (Kawasan industri) Cikande mereka investasi lahan 100 ha khusus untuk kawasan industri halal,"
Menurut Gati, sebenarnya industri sendiri telah siap untuk memproduksi barang-barang dengan standar yang halal. Namun untuk tahap awal, industri yang akan didorong untuk menghasilkan produk halal yaitu industri makanan dan minuman.
"Industri siap. Tapi lembaga yang mengeluarkan sertifikatnya ini yang harus dipersiapkan. (Produknya?) Fokus ke makanan dan barang yang dipakai," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cegah paham ekstremisme, China gelar kampanye anti-halal
Ketua DPR dorong Kemenpar perbanyak destinasi wisata halal
Ekspor produk makanan RI ke Uni Emirat Arab terganjal sertifikat halal
Mahfud MD hadiri halalbihalal alumni KPK
JK: Halal dan haram itu juga ada pengaruh politik, contohnya di Arab
Mengunjungi resor wisata ramah muslim di Turki