Kementan minta dua BUMN sediakan 100.000 benih padi tahun depan
Produksi beras akan meningkat dari 7-8 ton per hektar menjadi 10 ton dengan memaksimalkan pemanfaatan benih unggul.
Pemerintah mengaku memiliki strategi agar pasokan beras terus tersedia sepanjang tahun dalam menghadapi masa tanam 2016. Pemerintah memilih meningkatkan pemanfaatan benih unggul untuk memaksimalkan pasokan beras tahun depan.
Untuk itu, Kementerian Pertanian menginstruksikan PT Sang Hyang Seri bekerja sama dengan PT Pertani (Persero) menyiapkan pasokan benih unggul hingga 100.000 ton. Kerjasama tersebut akan direalisasikan melalui penandatanganan kontrak kerjasama yang akan dilakukan pada pekan ini.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan produksi beras akan meningkat dari 7-8 ton per hektar menjadi 10 ton hektar dengan memaksimalkan pemanfaatan benih unggul padi.
"Sekarang ini ada benih-benih unggul yang produksinya sampai 10 ton per hektar, kemudian kebutuhan kementerian pertanian 250.000 ton," kata Amran di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (2/12).
Untuk menyiapkan benih unggul ini, kata dia, dibutuhkan anggaran hingga Rp 1 triliun. Amran mengatakan, pemerintah menargetkan luas lahan pertanian pada tahun depan meningkat dari 14 juta hektar tahun ini menjadi 14,5 juta hektar.
Sementara itu, Plt Dirut PT Sang Hyang Seri, Syaiful Bahri, mengatakan masing-masing perusahaan milik pemerintah itu mendapat porsi penyediaan bibit yang sama banyak.
Menurut dia, PT SHS hanya mampu memproduksi bibit unggul hingga 82.500. Sedangkan, sebanyak 30.000 dari 82.500 bibit digunakan untuk upaya khusus (upsus) swasembada.
(mdk/sau)