Kementan perkuat kemitraan dengan DPD RI
Selain membahas mengenai Rencana Program Kerja Kementerian Pertanian tahun 2019 pertemuan tersebut juga mengulas capaian dan tindak lanjut yang akan dilakukan Kementan menuju cita-cita besar mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045.
Kementerian Pertanian jalin kemitraan dengan anggota Komite II DPD RI melalui pertemuan audiensi yang dilakukan hari ini di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Selain membahas mengenai Rencana Program Kerja Kementerian Pertanian tahun 2019 pertemuan tersebut juga mengulas capaian dan tindak lanjut yang akan dilakukan Kementan menuju cita-cita besar mewujudkan Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045.
"Tadi kita diskusi tentang capaian dan apa saja yang harus kita lakukan ke depan, mungkin nanti bersama Dirjen atau Direktur kami dapat mendampingi anggota Komite II DPD RI di lapangan agar betul-betul dikawal sehingga mimpi kita untuk menjadi lumbung pangan dunia dapat menjadi kenyataan ke depan," ujar Menteri Pertanian, Amran Sulaiman
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Kenapa Kementan giat dalam mengekspor produk pertanian? Kita melakukan ekspor untuk yang kesekian kalinya. Dan menurut pak menteri ekspor ini bisa mencapai 900 triliun. Artinya kita tidak hanya negara pengimpor tetapi juga pengekspor. Ini adalah usaha keras kita dan apa yang kita ekspor juga bukan hanya mentah tapi hilirisasi. Kita memang ingin produk hilirisasi ini terus berkembang. Ini akan membantu mengembangkan usaha masyarakat, terutama UMKM," katanya.
Pada pertemuan tersebut Mentan menuturkan beberapa perubahan kebijakan dan regulasi saat menjabat sebagai Menteri Pertanian. Salah satunya adalah perubahan anggaran Kementan yang dialokasikan penuh untuk sarana dan prasaran petani hingga 19,3 Triliun tahun 2018.
Selain itu Mentan menyampaikan kepada seluruh anggota Komite II DPD RI bahwa capaian Kementan khususnya ekspor pertanian naik 24% dan 6 komoditas strategis pertanian sudah berhasil ekspor yang dulunya tidak Ekspor serta kenaikan nilai investasi pertanian 14.2 % atau setara dengan 45,9 T.
"Kami akan memberikan bantuan dan melayani rakyat, karena kita ditakdirkan untuk melayani rakyat 24 jam, kami juga akan bersinergi dengan baik dengan DPD RI untuk mencapai target lumbung pangan dunia 2045," tegas Mentan
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komite II DPD RI, Aji Muhamad Mirza Wardana menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Mentan serta jajarannya atas kesempatan audensi dengan anggota Komite II DPD RI, beliau berharap dapat mengetahui program kerja Kementan dan permasalahan pangan di Indonesia saat ini.
Pertemuan audiensi Kementerian Pertanian dengan anggota Komite II DPD RI ©2018 Merdeka.com"Kami melakukan koordinasi dengan Mentan beserta jajarannya dan kita menyampaikan aspirasi dari masyarakat daerah karena kami mewakili daerah, kami siap mensuport jalannya program program Kementan di daerah kami masing-masing agar tepat sasaran dan berjalan dengan baik," kata Aji Muhamad
Lebih lanjut Aji mengatakan bahwa Komite II DPD RI mengapresiasi secara baik terhadap program yang sudah dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian dan menganggap program tersebut berhasil dan berlangsung secara luar biasa.
Dalam kesempatan tersebut Aji juga menyatakan bahwa DPD RI yang memiliki tugas sebagai pengawas regulasi siap mendukung Kementan khususnya terhadap program-program yang melibatkan daerah karena mereka dapat bersentuhan dengan masyarakat secara langsung di daerah.
"Kami akan berkomitmen untuk terus mendukung Kemitraan antara DPD RI dan Kementan dalam mendorong anggota kami di daerah agar turut serta berpartisipasi menyukseskan program pertanian di daerah," tegas Aji.
Pertemuan audiensi Kementerian Pertanian dengan anggota Komite II DPD RI ©2018 Merdeka.comPada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPD RI, Parlindungan Purba memberikan dukungan terhadap kinerja Mentan beserta jajarannya yang telah bekerja keras dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Saya melihat kebijakan Kementan yang pro terhadap petani, dan juga terkait kebijakan impor saya sepakat untuk mengurangi impor dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan," ujar Parlindungan
Parlindungan juga menyebutkan bahwa Kementan telah berhasil menjaga harga -harga bahan pangan pokok menjelang hari raya Idul Fitri dan hal ini berkat kerjasama dengan pemerintah daerah. Terkait dengan keberhasilan ekspor dibeberapa komoditas yang dilakukan Kementan, beliau juga turut mengapresiasi hal tersebut.
"Mentan adalah sosok pekerja keras dan peduli terhadap petani, sesuai dengan nawacita Presiden RI yaitu mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani," ucap Parlindungan.
(mdk/hhw)