Kementerian BUMN Tunjuk Indofarma Jadi Induk Penampung Ventilator
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Indofarma menjadi badan usaha induk pembuatan ventilator untuk pasien Virus Corona. Indofarma nantinya akan membawahi perusahaan dan universitas yang memproduksi ventilator.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menunjuk Indofarma menjadi badan usaha induk penampung ventilator untuk pasien Virus Corona. Indofarma nantinya akan membawahi perusahaan dan universitas yang memproduksi ventilator.
"Nanti Indofarma yang akan jadi induk kesehatan akan kerja sama dengan semua yang buat ventilator," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga melalui Video Conference di Jakarta, Rabu (15/4).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Arya mengatakan, seluruh negara di dunia kini berebut ventilator karena pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan. Untuk itu, Indonesia bahu membahu menciptakan ventilator sendiri yang standarnya disiapkan oleh Indofarma.
"Yang perlu teman-teman ketahui beratnya kita dapatkan alat kesehatan seperti ventilator. Di dunia rebutan. Baru disamping itu bahan obat, masker, APD. Yang empat itu rebutan. Jadi semua kejar-kejaran kemana ada barang langsung beli," paparnya.
Dia menambahkan, beberapa perusahaan BUMN yang tengah berupaya memproduksi ventilator adalah PT Len, PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia. Sementara perguruan tinggi yang turut ikut membantu antara lain Universitas Indonesia (UI) dan Institut Tehnologi Bandung (ITB).
"Yang kami dapat kabar, yang punya UI, tinggal 3 hari lagi tes akhir. Kemudian ada PT Len, PT Pindad, PT DI lagi bikin. Indofarma siap jadi offtaker," tandasnya.
Indonesia Kekurangan Ventilator
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pengadaan alat pelindung diri (APD) saat ini tidak lagi bergantung dengan negara lain. Sebab, APD bagi perawat dan pekerja di rumah sakit sudah mampu dibuat di dalam negeri.
Beberapa perusahaan garmen di Indonesia saat ini telah memproduksi APD. Hanya saja memang diakui pemerintah masih kekurangan ventilator.
Namun, seiring berjalannya waktu muncul alternatif selain mengandalkan impor ventilator. Salah satunya ventilator yang dibuat oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).
"Itu sekarang dibuat ITB, meski tidak sebagus luar karena ventilator lagi diperebutkan," kata Menko Luhut dalam video konferensi bersama wartawan, Jakarta, Selasa (14/4).
(mdk/azz)