Kementerian PUPR: Program Padat Karya Tunai Serap 101.000 Pekerja
Program padat karya tunai yang digelar Kementerian PUPR terdiri dari 15 kegiatan, dengan total penerima manfaat 613.513 orang dan anggaran sebesar Rp11,4 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat bahwa program padat karya tunai telah menyerap 101.308 tenaga kerja selama masa pandemi Covid-19. Program ini sekaligus dalam rangka menekan angka pengangguran.
"Progres fisik program padat karya tunai, dari rencana 23.230 lokasi telah dilaksanakan di 5.916 lokasi atau sebesar 25,5 persen yang menyerap 101.308 tenaga kerja atau sekitar 16,5 persen dengan anggaran Rp1,79 triliun atau 15,6 persen," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto dalam seminar daring dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (17/6).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa tugas utama Staf Ahli Kementerian Ketenagakerjaan? Staf Ahli memiliki tugas memberikan telaah serta rekomendasi mengenai masalah tertentu dan isu-isu strategis.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi? Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur adalah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.
-
Apa tugas utama Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pendamping TKM Pemula? Sebagai pendamping TKM Pemula, TKS memiliki tugas penting sebagai motivator yang akan memotivasi TKM Pemula dalam mengembangkan kegiatan usaha. Selain itu lanjutnya, para TKS juga menjadi fasilitator yang akan memfasilitasi TKM Pemula dalam memperluas jejaring kemitraan, akses permodalan dan akses pemasaran.
Dalam paparannya, dia mengatakan program padat karya tunai yang digelar Kementerian PUPR terdiri dari 15 kegiatan, dengan total penerima manfaat 613.513 orang dan anggaran sebesar Rp11,4 triliun.
Sebanyak 15 kegiatan padat karya tunai itu, antara lain enam kegiatan terkait sumber daya air, kemudian lima kegiatan terkait permukiman, dua kegiatan terkait jalan dan jembatan dan tiga kegiatan terkait dengan perumahan.
Selain itu, Dirjen Bina Konstruksi tersebut menambahkan bahwa untuk progres kegiatan reguler dengan pola padat karya TA 2020 telah menyerap 13.163 tenaga kerja atau 16,27 persen dengan anggaran Rp81,37 miliar atau sekitar 12,43 persen.
"Kegiatan reguler dengan pola padat larya TA 2020 terdiri dari 18 kegiatan dengan total penerima manfaat 80.888 tenaga kerja dan anggaran Rp654,4 miliar," kata Trisasongko Widianto dalam seminar daring yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Sebanyak 18 kegiatan reguler dengan pola padat karya, antara lain mencakup tujuh kegiatan terkait dengan sumber daya air, enam kegiatan terkait dengan permukiman, empat kegiatan terkait dengan jalan dan jembatan serta satu kegiatan terkait perumahan.
Kurangi Pengangguran
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengapresiasi seluruh balai atas pelaksanaan program padat karya tahun 2020 untuk mendukung mitigasi dampak sosial ekonomi pandemi Covid-19 dalam mengurangi pengangguran dan mempertahankan daya beli masyarakat.
Menteri PUPR juga berpesan agar realisasi pelaksanaan program padat karya tunai (PKT) atau infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) seperti sanitasi berbasis masyarakat (Sanimas), penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), program peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) dan bantuan rrumah swadaya terus dipercepat karena sangat dibutuhkan masyarakat.
Pelaksanaan padat karya tersebut membantu masyarakat di seluruh Indonesia, yang memang saat ini sangat dibutuhkan untuk menekan angka pengangguran.
(mdk/idr)