Kemnaker Alami Kenaikan Anggaran 502 Persen di 2020 dan Realisasi Capai 98 Persen
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat kenaikan anggaran sebesar 502,4 persen di 2020. Pada 2019 anggaran kementerian tersebut hanya Rp5,79 triliun kemudian pada 2020 menjadi Rp34,88 triliun.
Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat kenaikan anggaran sebesar 502,4 persen di 2020. Pada 2019 anggaran kementerian tersebut hanya Rp5,79 triliun kemudian pada 2020 menjadi Rp34,88 triliun.
"Tahun 2020 anggaran Kementerian Ketenagakerjaan naik 502,4 persen dari Rp5,79 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp34,88 triliun pada 2020," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Jakarta, Rabu (10/2).
-
Apa yang sedang dimatangkan oleh Kemnaker? Keduanya membahas tindak lanjut kerja sama penempatan PMI antara Kemnaker RI dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) PEA.
-
Kenapa Kemnaker mengadakan kompetisi KKIN? Pelaksaan KKIN bertujuan untuk memotivasi instruktur-instruktur di Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
-
Apa yang diharapkan Kemnaker dari BPVP Belitung? “Usia 4 tahun BPVP Belitung ini adalah usia yang sangat muda. Namun demikian, kami berharap BPVP Belitung menjadi tempat bagi SDM khususnya yang ada di Pulau Belitung ini, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, atau juga di tempat lain yang ingin meningkatkan keterampilan, meningkatkan kompetensinya yang itu sangat diharapkan menjadi modal untuk bisa bersaing dalam pasar kerja yang sangat ketat," ucap Sekjen Anwar.
-
Kapan Kemnaker mendapatkan Merdeka Awards 2023? Penghargaan Merdeka Awards diterima langsung oleh Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (3/8/2023).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Adapun realisasi anggaran Kementerian Ketenagakerjaan mencapai 98,17 persen. Angka tersebut merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.
"Realisasi anggaran kami mencapai 98,17 persen. Ini merupakan yang tertinggi selama lima tahun terakhir," jelas Menteri Ida.
Menteri Ida menjelaskan, capaian kinerja strategis Kemnaker sepanjang tahun lalu. Pertama, pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas tenaga kerja. Selama 2020 Kemnaker telah meningkatkan kompetensi sebanyak 901.177 orang, melalui pelatihan vokasi, pemagangan, pelatihan produktivitas dan sertifikasi kompetensi.
"Selain itu juga pada 2020 telah dibangun 1.014 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah," kata Menteri Ida.
Selanjutnya
Kedua, penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. Kemnaker melakukan jejaring kerjasama penempatan tenaga kerja, meski di tengah pandemi terdapat 948.881 orang berhasil ditempatkan baik di dalam maupun di luar negeri.
"Selanjutnya terdapat program perluasan kesempatan kerja untuk penanggulangan dampak Covid-19 yang menyasar pada 327.013 orang melalui berbagai program seperti wirausaha baru dan padat karya," jelasnya.
Ketiga, dalam hal hubungan industrial dan jaminan sosial tenaga kerja, satu program yang paling mendapatkan perhatian publik adalah Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU). Sebagaimana diketahui BSU merupakan salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang bertujuan untuk menjaga daya beli dan tingkat konsumsi pekerja/buruh di masa pandemi.
"Kemnaker mendapatkan tugas menyalurkan BSU pada 12,4 juta pekerja/buruh dan telah terealisasi sebesar 98,92 persen," papar Menteri Ida.
Keempat, dalam hal pengawasan ketenagakerjaan terdapat beberapa capaian seperti pekerja anak yang dicegah dan ditarik dari tempat kerja sebanyak 9.000 orang, kepatuhan perusahaan terhadap norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mencapai 6.000 perusahaan serta berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di tempat kerja.
(mdk/bim)