Kenaikan harga barang di Indonesia tertinggi se-ASEAN
OJK: Tekanan inflasi di negara-negara ASEAN rata-rata berada di kisaran 2-3 persen. Indonesia hampir 6-7 persen.
Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti Soetiono mengatakan, tingkat inflasi atau kenaikan harga barang di Indonesia merupakan yang tertinggi di ASEAN. Tidak heran daya beli masyarakat terus tergerus.
"Kita inflasi paling tinggi di ASEAN, artinya daya beli kita paling berat, sehingga tidak kompetitif di suku bunga," kata Kusumaningtuti di Kampus Perbanas, Jakarta, Kamis (3/9).
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Mengapa OJK menyatakan sektor jasa keuangan Indonesia stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Mengapa OJK meminta agar Industri Jasa Keuangan memperkuat governansi? “Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,” kata Sophia.
Kusumaningtuti memaparkan, tekanan inflasi di negara-negara ASEAN rata-rata berada di kisaran 2-3 persen.
"Kita hampir 6-7 persen. Tapi kan ini year to date jadi mudah-mudahan nanti bisa tercapai 4 persen plus minus 1 persen," ungkapnya.
Hal serupa pernah diutarakan Direktur Indef Enny Sri Hartati. Tingginya tekanan inflasi berimbas pada menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
Penurunan tersebut, tercermin dari inflasi volatile food yang melonjak sehingga berimplikasi terhadap daya beli masyarakat.
"Menurut data BPS, terjadi inflasi makanan pada Juli mencapai 8,28 persen secara year on year. Itu berdampak turunnya daya beli masyarakat yang tercermin dari penurunan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dari kuartal I 2015 sebesar 5,1 persen menjadi 4,9 persen di kuartal II 2015," kata Enny beberapa waktu lalu.
Baca juga:
BPS prediksi inflasi September terpapar pelemahan rupiah
Bukan sapi, daging ayam jadi penyebab utama inflasi Agustus
Gara-gara rupiah anjlok, ukuran tahu dan tempe jadi diperkecil
Gubernur BI sebut lima tahun terakhir inflasi Indonesia rendah
Jelang pengumuman inflasi, Rupiah diprediksi melemah hari ini