Kenaikan Harga Komoditas Dunia Dinilai Karena Sanksi Negara Barat ke Rusia
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina membawa berkah tersendiri bagi negara-negara penghasil komoditas. Beberapa di antaranya adalah China, Indonesia, Australia dan Malaysia.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, invasi Rusia ke Ukraina membawa berkah tersendiri bagi negara-negara penghasil komoditas. Beberapa di antaranya adalah China, Indonesia, Australia dan Malaysia.
"Kenaikan harga komoditas dijadikan umpan bagi para spekulan untuk menjatuhkan negara-negara yang notabene memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan Belarusia," kata Ibrahim dalam riset, Jakarta, Senin (7/3).
-
Kapan inflasi terjadi? Inflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu hingga mengurangi daya beli uang.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
Ibrahim mengatakan, yang membuat harga komoditas mengalami kenaikan bukan disebabkan oleh Rusia menginvasi Ukraina namun sanksi yang berlebihan dilakukan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Inggris terhadap Rusia dan Belarusia.
"Paska sanksi ekonomi diterapkan maka para spekulan diberbagai negara melakukan aksi beli yang tak terbatas, membuat lonjakan harga komoditas yang tak wajar dan ini sebenarnya menjadi serangan telak bagi negara-negara yang memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia dan Belarusia," katanya.
Ibrahim menambahkan, tanpa adanya ikut campur pihak ketiga harga komoditas tidak mungkin mengalami lonjakan yang signifikan. Apalagi sekutu Rusia yaitu China, kemungkinan akan mengikuti jejak Rusia akan melakukan invasi terhadap Taiwan.
"Selain itu Korea Utara juga sudah berancang-ancang untuk menginvasi Kore Selatan. Ini semua dampak AS, NATO dan Inggris yang terlalu gegabah dalam memberikan sanksi ekonomi," katanya.
Di samping itu dengan lonjakan harga yang terus naik, Bank Sentral Amerika ( The Fed) dalam pertemuan 15 Maret 2022 kemungkinan akan menahan suku bunga sampai perang benar-benar sudah berhenti. Dampak dari sanksi tersebut membuat harga-harga komoditas seperti minyak mentah, emas, gas alam, batubara, nikel mengalami kenaikan yang tidak wajar.
Harga emas dalam hitungan bulan Maret 2022 bisa menyentuh USD 2,150 per Troy Ounce atau dalam logam mulia Rp 1.150.000 per gram, minyak mentah WTI bisa menyentuh UD200 per barel, batubara USD600 per ton, gas alam USD5,500. Minyak CPO RM 7,500 per ton, Indeks dollar bisa tembus USD105, Bitcoin tembus USD45,000 per koin.
Baca juga:
BI Prediksi Inflasi Maret Capai 0,32 Persen, Disumbang Kenaikan Harga Cabai
Deflasi Februari Dipicu Kebijakan Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Jokowi: Waspada Harga Pangan dan Inflasi Meroket Akibat Perang Rusia-Ukraina
BPS: Februari 2022 Terjadi Deflasi 0,02 Persen Dipicu Harga Minyak Goreng
Konflik Rusia-Ukraina, Harga Komoditas dan Inflasi RI Diprediksi Meningkat
Inflasi AS Sentuh Level Tertinggi 40 Tahun, Ini Dampak Harus Diantisipasi