Kenaikan tarif rokok akan diputuskan September 2017
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi menetapkan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 194,1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif cukai rokok.
Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengungkapkan pihaknya telah menetapkan target penerimaan kepabeanan dan cukai dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 194,1 triliun. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan tarif cukai rokok.
Heru menjelaskan, kebijakan tersebut diambil berdasarkan beberapa faktor. Salah satunya adalah masukan dari masyarakat yang peduli akan kesehatan.
"Terkait cukai, secara reguler memang akan ada kebijakan perubahan tarif rokok. Ini tentunya dilakukan dengan berdasarkan beberapa faktor, yang pertama adalah faktor masukan dari kelompok yang pro kesehatan," ujar Heru, dalam acara jumpa pers di Gedung Kementerian Keuangan, Senin (21/8).
Selain menambah pemasukan negara, hal ini juga diharapkan bisa menekan angka konsumsi rokok di kalangan masyarakat. Namun demikian, di sisi yang lain masih harus diperhatikan industri dan turunannya termasuk petani yang juga mempunyai kepentingan dalam bisnis ini serta pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi secara kelompok yang mempengaruhi besaran tarif yang dikeluarkan setiap tahunnya.
"Tetapi yang jelas bahwa pemerintah akan membedakan perlakuan atau akan membedakan tarifnya berdasarkan dari golongan ketawa dalam tiga golongan sigaret yaitu sigaret putih mesin, sigaret kretek mesin dan sigaret kretek tangan," jelasnya.
Dengan mempertimbangkan faktor tenaga kerja, lanjutnya, kebijakan tarif akan dikeluarkan dan direncanakan sekitar bulan September ini. "Untuk berikan kesempatan kepada para industriawan apa para pelaku usaha untuk bisa menyesuaikan dengan tarif yang baru," pungkasnya.
-
Bagaimana Mendag memastikan pasokan tembakau dan cengkih untuk industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Bagaimana dampak cukai rokok terhadap industri hasil tembakau? "Kita dibatasi produksinya, tapi di lain pihak rokok ilegalnya meningkat. Kalau rokok ilegal menurut informasi dari kawan-kawan Kementerian Keuangan, itu hampir 7 persen. Kalau itu ditambahkan kepada produksi yang ada, pasti akan tidak turun," tuturnya.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Bagaimana Djarum berhasil menjadi perusahaan raksasa di industri rokok? Tiga tahun berikutnya, Djarum berinovasi dengan meluncurkan Djarum Filter, merek rokok pertama yang diproduksi secara mekanis. Kesuksesan ini menjadi pijakan untuk diperkenalkannya Djarum Super pada tahun 1981. Saat ini, Djarum bukan hanya menjadi perusahaan raksasa, tetapi juga menjadi pilar industri rokok dengan lebih dari 75 ribu karyawan yang berdedikasi.
-
Dimana industri rotan di Cirebon berlokasi? Deretan produk rotan berbentuk kursi kuda, miniatur sepeda, tudung saji sampai ayunan anak menghiasi toko-toko di sepanjang jalan Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon.
-
Apa yang diproduksi di pabrik kerupuk milik Pak Haji? Sampai sekarang, usaha kerupuk tersebut terus memproduksi kerupuk setiap harinya dan menjadi salah satu kerupuk favorit warga setempat.
Baca juga:
Kenaikan cukai rokok di RAPBN 2018 berpotensi genjot produk ilegal
Negara biayai penyakit akibat rokok Rp 107 miliar tiap tahun
Persaingan tak sehat masih terjadi di industri tembakau
5 Fakta perokok RI,ditegur Jokowi sampai buat konglomerat makin kaya
Akuisisi anak usaha Gudang Garam oleh Jepang tingkatkan perokok RI
4 Dampak mencengangkan akuisisi Gudang Garam oleh perusahaan Jepang