Kendalikan Inflasi, Presiden Jokowi Fokus Stabilkan Harga Beras
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada harga kebutuhan pokok beras dan mengupayakan harganya terus stabil. Ini guna menjaga agar inflasi tetap rendah dan sesuai target pemerintah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan memberikan perhatian khusus kepada harga kebutuhan pokok beras dan mengupayakan harganya terus stabil. Ini guna menjaga agar inflasi tetap rendah dan sesuai target pemerintah.
"Yang pertama yang saya lihat beras karena ini pengaruhnya terhadap inflasi. Harga beras sangat berpengaruh sehingga beras yang terlebih dahulu yang saya lihat," kata Presiden Jokowi di Kampus STKIP PGRI Tulungagung, Jawa Timur, dikutip Antara, Jumat (4/1).
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Di mana Jokowi meninjau persediaan beras? Jokowi dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Labuhanbatu dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Dia direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras dan menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Dia menjelaskan, stabilisasi harga beras melalui operasi pasar Bulog mulai efektif stabilkan harga beras. Dia menyebutkan, harga beras medium rata-rata Rp 8.500 per kilogram (kg).
"Kita lihat biasanya setiap Desember dan Januari naiknya pasti tinggi. Tadi saya lihat stabil, beras medium juga tercukupi. Memang di pasaran yang kurang itu beras medium. Tapi kalau melihat stoknya tadi Insya Allah tidak ada masalah untuk beras," imbuhnya.
Selain beras, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengecek semua harga kebutuhan pokok baik yang harganya turun, stabil, maupun naik. Seperti harga daging ayam yang naik Rp 1.000 dari Rp 31.000 menjadi Rp 32.000 per kg.
Meski kenaikannya tipis, namun hal ini tetap harus diperhatikan. Sebab, kenaikan ini bisa dipengaruhi oleh pasokan pakan ternak yang kurang yaitu jagung ke peternak, sehingga itu memengaruhi harga daging ayam.
"Naik sekecil apapun harus diperhatikan karena kita ingin mengendalikan harga-harga dan menurunkan inflasi," katanya.
Jokowi pun bersyukur atas pencapaian inflasi yang terus menurun, di mana inflasi tahun 2018 sebesar 3,13 persen sementara inflasi tahun 2017 sebesar 3,61 persen. "Ini patut kita syukuri. Orang harus mengerti bahwa yang namanya inflasi rendah atau turun itu artinya harga juga turun, jangan diartikan yang lain, itu sudah rumus," jelasnya.
Baca juga:
Inflasi Sepanjang 2018 Tercatat 3,13 Persen
KEIN: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Mempercepat Mobilitas Angkutan Logistik
Sri Mulyani Semringah Inflasi 2018 Lebih Rendah Dari Target APBN 2018
KEIN: Kemiskinan Turun Sebab Pemerintah Jokowi Berhasil Tekan Harga Pangan
Tingginya Harga Telur Buat Inflasi Solo Tertinggi di Jawa Tengah
KEIN: Pemerintah Jokowi Berhasil Turunkan Sepertiga Inflasi Bahan Makanan