Kepala BPN sebut urus sertifikat tanah cuma butuh 3 jam
Salah satu kendala yang membuat lama pengurusan sertifikat tanah adalah karena adanya pecah ahli waris.
Presiden Joko Widodo belum lama ini menyentil kinerja Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN). Menurut Jokowi, masyarakat saat ini masih dipersulit dalam mengurus sertifikat tanah dengan memakan waktu yang lama dan biaya mahal.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan menyebut, sebenarnya tidak butuh waktu lama dalam mengurus sertifikat tanah. Bahkan, dalam waktu setengah hari pengurusan sertifikat bisa selesai.
-
Siapa yang dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana tugas Kementerian Pertahanan RI dalam membantu Presiden? Kementerian Pertahanan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Tergantung, kalau sertifikat cuma soal dari HGB ke Hak Milik itu setengah hari. Bahkan tiga jam selesai. Di Agrinex kita tampilkan cuma 40 menit gitu loh," kata Ferry di Jakarta, Selasa (12/4).
Menurut Ferry, salah satu kendala yang membuat lama pengurusan sertifikat tanah adalah karena adanya pecah ahli waris. "Biasanya kan pecah waris. Pecah waris itu kan kita harus minta fatwa waris. Siapa, bagiannya berapa, karena kan harus selesai di sini."
"Setelah fatwa waris itu kan kita harus kumpulkan ininya, ada sumpahnya. Kan itu prosesnya. Tapi semuanya bisa cepat," sambung Ferry.
Meski ada pecah ahli waris, waktu pengurusan sertifikat tanah juga disebut masih bisa cepat. "Kalau sudah ada fatwa waris. Sudah dikonfirmasi oke, barangkali ya nggak lebih dari tiga hari."
Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada perbankan dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempermudah petani dan nelayan mendapatkan sertifikat tanah agar bisa dijadikan agunan untuk mendapatkan modal dari perbankan.
Menurut Jokowi, tidak sedikit petani dan nelayan yang semakin miskin lantaran terjerat praktik rentenir dengan bunga tinggi.
"Kenapa petani, nelayan tidak bisa akses ke bank? Banyak lari ke rentenir, karena tidak punya agunan. Agunan berupa sertifikat," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, pengurusan sertifikat tanah tidak harus dilakukan sendiri oleh para petani atau nelayan. Perbankan, sebagai pemberi kredit, harus terlibat dalam proses pembuatan sertifikasi tanah.
"Tidak harus rakyat sendiri yang urus (sertifikat tanah). Perbankan harus ikut cari cara. Nanti minjamnya juga ke bank. Tadi sudah diurus BRI, BNI. Kalau memungkinkan diberi pinjaman, urus (sertifikat tanah)," tutur Jokowi.
Jokowi pun berpesan kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mempermudah proses pembuatan sertifikat tanah.
"Saya kasih peringatan ke BPN. Enggak mau dengar terlalu lama urus sertifikat. Suatu saat saya akan cek langsung. Dari saya lahir sampai sekarang urus sertifikat lama. Enggak bisa dibiarkan. Sekarang sudah zaman IT. Enggak mau saya, harus dibangun sistem cepat, rakyat senang, cepat berusaha, gampang minjam ke bank. Ini lama karena ruwet di BPN," papar Jokowi.
Baca juga:
Menteri Ferry: Reklamasi pantai harus beri manfaat untuk negara
Kemarahan Jokowi soal lama dan mahalnya urus sertifikat tanah
Jokowi kesal urus sertifikat tanah mahal, ini jawaban Menteri Ferry
Cegah pungli, Menteri Ferry minta warga urus sertifikat tanah ke BPN
Jokowi: Saya tak mau dengar lagi BPN lama urus sertifikat tanah
Presiden Jokowi: Urus sertifikat tanah habis Rp 1 juta, mahal benar
Kementerian ATR/BPN raih The Best Performance di Agrinex Expo 2016