Kepemilikan asing di surat utang negara capai Rp 535 triliun
Besaran kepemilikan asing di surat utang negara (SUN) naik 0,17 persen dibanding sehari sebelumnya.
Pemerintah dan Bank Indonesia tetap mewaspadai dampak dari anjloknya pasar saham China dan bangkrutnya Yunani terhadap perekonomian nasional. Meski begitu pemerintah tidak khawatir porsi kepemilikan asing di surat utang negara (SUN) yang semakin meningkat jumlahnya.
Justru sebaliknya, pemerintah menilai bertambahnya kepemilikan SUN sebagai bentuk larisnya obligasi negara di mata asing. Kepemilikan asing di SUN per 7 Juli 2015 mencapai 39,48 persen atau Rp 535 triliun. Dari jumlah itu, Rp 102,3 triliun dipegang bank sentral asing. Dengan data itu pemerintah yakin investor yang memegang SUN bukan spekulan.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Bagaimana cara Kepala LKPP mendorong UMKK untuk berkontribusi dalam ekonomi Indonesia? Salah satunya dengan memasukan produknya di Katalog Elektronik. Sebagai marketplace terbesar yag dimiliki pemerintah, dengan memasukan produk dalam Katalog Elektronik, maka produk UMKK tersebut akan dilihat oleh 83 Kementerian/Lembaga dan lebih dari 500 Pemerintah Daerah.
-
Apa dampak pelemahan nilai tukar rupiah terhadap para pelaku usaha tempe dan tahu? Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
"Walaupun hanya 39 persen, kita punya investor yang sifatnya bukan spekulatif," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan di kantornya, Kamis (9/7).
Dia mengakui, besaran kepemilikan asing di SUN naik 0,17 persen dibanding sehari sebelumnya. Pada 6 Juli 2015, porsi asing di SUN sekitar 39,31 persen.
"Walaupun ada gonjang-ganjing ekonomi global tapi kepemilikan asing ini nambah," ucapnya bangga.
Menurut pandangan Robert, kepemilikan asing justru menambah likuiditas di pasar utang Indonesia.
"Berarti kan kita laku. Tidak ada teori ideal besarnya porsi utang asing, tapi memang dibanding negara lain kita tergolong tinggi. Sepanjang ekonomi masih kredibel, dan utang termanage dengan baik harusnya enggak usah khawatir," kata dia.
Baca juga:
Jokowi sindir pengusaha simpan uang di luar negeri
uangteman.com tawarkan pinjaman tanpa agunan
Pengusaha tercekik target tinggi pajak pemerintah
Reshuffle kabinet bikin menteri tak tenang kerja dan pengusaha resah
Jaga kestabilan rupiah, hidupkan kembali gerakan menabung