Keputusan izin akuisisi Pertagas-PGN ada di tangan menkeu
Proses akuisisi BUMN tersebut juga harus melalui pembahasan di tingkat menko perekonomian.
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merestui upaya akuisisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk oleh PT Pertamina (Persero) melalui Pertagas dinilai bukan sebagai keputusan pemerintah. Sebab, untuk memutuskan proses akuisisi boleh dijalankan atau tidak, hal itu berada di tangan menteri keuangan (menkeu).
Hal itu dikatakan oleh pengamat BUMN Said Didu. Dia mengatakan, restu Menteri BUMN Dahlan Iskan diambil hanya dalam konteks Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Bagaimana Pertamina memastikan stok BBM aman selama mudik? VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso juga menyampaikan bahwa walau terjadi peningkatan konsumsi BBM menjelang hari lebaran, namun dipastikan bahwa stok BBM dalam kondisi aman. Stok per 5 April 2024 yakni Pertalite 20 hari, Pertamax 40 hari, Turbo 63 hari, LPG 15 hari dan Avtur 38 hari. “Ketahanan stok BBM masih diatas 20 hari dan LPG 15 hari, sehingga stok dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat selama periode mudik” pungkas Fadjar.**
"Diberitakan pemerintah sudah mengambil keputusan. Itu salah, yang benar itu Menkeu. Menteri BUMN tidak ada kewenangan untuk itu. Itu keputusan pemegang saham Pertamina untuk mengkaji kemungkinan akuisisi. Jadi bukan keputusan pemerintah," ujar Said di Jakarta, Rabu (15/1).
Said mengatakan, jika pun benar menteri BUMN menyetujui proses akuisisi tersebut, maka hal itu menjadi bahan pertimbangan bagi Pertamina untuk mempersiapkan langkah selanjutnya. Sementara, Menteri BUMN harus meminta persetujuan dari Menkeu Chatib Basri.
"Karena ini sifatnya kompleks, maka akan dilakukan pembahasan di tingkat Menteri Koordinasi (Menko) Perekonomian," terang Said.
Atas hal itu, Said menganggap wajar jika Hatta Rajasa selaku menko perekonomian tersinggung dengan keputusan akuisisi tersebut. "Ya marah dong. Harus ada rapat Menko," kata dia.
Lebih lanjut, Said menyarankan, sebaiknya pemerintah tidak perlu merestui akuisisi tersebut. "Benahi saja keduanya dulu. Daripada mengganggu korporasinya ke atas," pungkas dia.
(mdk/bim)