Keramba tanpa limbah beroperasi di Danau Toba
"Khususnya di Parapat harus nol keramba jaring apung (KJA)," tegas Bupati Simalungun.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama personel TNI dan Polisi melakukan pembersihan keramba jaring apung (KJA) di Huta Sualan, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Rabu.
"Khususnya di Parapat harus nol keramba jaring apung (KJA)," tegas Bupati Simalungun, JR Saragih seperti ditulis Antara, Rabu (20/7).
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Apa saja destinasi wisata alam yang ditawarkan Jakarta? Nggak hanya punya deretan gedung tinggi menjulang saja, Jakarta juga menyimpan destinasi wisata dengan keindahan alam penuh pesona. Apa saja? Destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam pertama di Jakarta adalah Kepulauan Seribu. Yup, kepulauan seribu merupakan wisata bahari andalan kota Jakarta dengan gugusan pulau dan pantai pasir putih yang akan memanjakan mata wisatawan.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba seluas 1.130 km2 dalah danau vulkanik terbesar.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
Menurut JR Saragih, pembersihan KJA juga dilakukan sampai ke Haranggaol dan seluruh pantai Danau Toba di Kabupaten Simalungun. Pembersihan KJA di Parapat, Danau Toba pada Rabu mencapai 50 persen, dan pemkab masih memberikan waktu bagi pemilik keramba untuk mengumpulkan ikan peliharaannya.
"Kita beri batas waktu kepada pemilik sampai tanggal 25 Juli 2016," kata Bupati.
Meski demikian, tak semua keramba akan dibersihkan, salah satunya milik PT Suri Tani Pemuka (STP), Anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA). Kepala Bagian Humas Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Shahandra Hanitiyo mengatakan, perusahaan menerapkan prinsip Sustainable Fisheries. Pola pengelolaan tersebut memungkinkan tidak ada limbah yang dari proses budidaya yang dibuang ke Danau Toba.
"Pengelolaan limbah keramba menggunakan lift up system sehingga bisa diminimalisir, penggunaan teknologi ini sudah tepat. Mereka mengikuti kaidah budidaya yang baik," ujarnya,
Lift up system adalah sebuah alat untuk menarik kotoran ikan dan juga ikan mati yang berada di bawah karamba. Keberadaan alat tersebut yang membuat operasional budidaya Ikan Tilapa milik STP dengan merk Toba Tilapia tersebut mampu berjaringn secara berkesinambungan dari aspek.
Beberapa waktu lalu, Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sempat menyerukan pembersihan usaha keramba ikan di Danau Toba. Bisnis keramba pun sempat dianggap penyumbang limbah, terutama karena munculnya endapan pakan ikan. Awal 2016, Rizal sempat mengultimatum sejumlah pelaku bisnis keramba di daerah itu.
Baca juga:
Majukan pariwisata, keramba jaring apung Danau Toba tak perlu diusir
Aturan Lembaga Sertifikasi Halal untuk Pariwisata Disiapkan
Kawasan Wisata Paling Misterius di Pedalaman Hutan Borneo
Andalkan desa wisata, Purbalingga targetkan 1 juta wisatawan
Wah, hotel terbaik di dunia ternyata ada di Sumba
Visa Kunjungan ke Indonesia Kini Berlaku 5 Tahun
2 Bulan Terakhir, Pecinta Outbond Australia Banjiri Indonesia