Ketahanan Pangan Indonesia Bermasalah Imbas Ketergantungan pada Impor
Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, mengatakan ketahanan pangan Indonesia di awal tahun 2021 ini bermasalah. Hal ini lantaran Indonesia ketergantungan terhadap impor.
Ekonom dan Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, mengatakan ketahanan pangan Indonesia di awal tahun 2021 ini bermasalah. Hal ini lantaran Indonesia ketergantungan terhadap impor.
"Harga pangan yang volatile (gejolak) dan ketergantungan kepada impor menunjukkan betapa ketahanan pangan kita bermasalah," kata Piter Abdullah saat dihubungi oleh Liputan6.com, Senin (1/2).
-
Kapan Bebek Songkem dijual dengan harga Rp60.000? Sementara itu, penjual Bebek Songkem asal Sampang, Aan, mengaku dia menjual Bebek Songkem dengan harga Rp60.000 per ekor di momen lebaran.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang dijual oleh pengedar pil koplo di Grobogan? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan. Total ada 3.400 pil koplo yang disita dari tangan tersangka.
-
Apa pengertian website? Pengertian website adalah lokasi pusat halaman web yang saling terhubung dan diakses dengan mengunjungi halaman rumah dari website menggunakan browser.
-
Apa yang dijual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
Piter menjelaskan harga naik bisa disebabkan oleh naiknya permintaan atau dikarenakan terbatasnya pasokan (supply). Di mana, di tengah pandemi covid-19 ini, permintaan turun sangat drastis. Dengan demikian bisa dipastikan naiknya harga pada awal tahun ini lebih disebabkan terbatasnya pasokan.
"Keterbatasan supply barang pangan umumnya dikarenakan permasalahan waktu panen dan kebijakan impor," kata Piter Abdullah.
Permalahan Pangan Terbaru
Adapun permasalahan terkait pangan di antaranya harga kedelai mahal. Kenaikan ini dipicu lonjakan harga kedelai di pasar internasional. Harga kedelai di Indonesia yang biasanya Rp 7.000 sempat naik menjadi Rp 9.000 hingga Rp 9.300.
Kemudian harga cabai rawit merah yang tembus hingga Rp 100.000 per kg. Lalu daging sapi yang langka, lantaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) memutuskan menghentikan aktivitas perdagangan daging sapi di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) sejak 19 Januari malam hingga 22 Januari 2021.
Masalah pangan lainnya yakni harga telur ayam di tingkat peternak secara nasional turun drastis menjadi Rp 16.000-Rp 17.000 per kilogram. Serta adanya kebocoran beras Vietnam, yang masuk ke pasar tradisional Indonesia dengan harga Rp 9.000 per Kg. Harga beras tersebut lebih murah daripada beras yang diproduksi petani Tanah Air yang dijual rata-rata Rp 12.000 per Kg.
(mdk/bim)