Ketika Menteri Airlangga seruput kopi Toraja racikan mantan napi
Produk mereka bahkan sudah layak untuk dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berkeliling melihat produk-produk hasil karya narapidana. Produk tersebut dipamerkan di Aula Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Adapun pameran tersebut digelar dari 3-6 April 2018.
Pameran tersebut tak hanya menampilkan produk-produk hasil karya narapidana. Tetapi di sana juga ada mantan narapidana yang unjuk kebolehan. Salah satunya adalah para barista yang meracik kopi terbaik di nusantara.
-
Bagaimana menurut Anang, Ganjar memimpin industri kreatif? “Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” Anang Hermasyah
-
Siapa yang menilai Ganjar paham industri kreatif? Anang yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai yang disampaikan Ganjar sangat pas dengan aspirasi pelaku industri kreatif Indonesia.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
Pada kesempatan itu, Menteri Airlangga ikut menyeruput kopi hasil karya barista yang merupakan mantan narapidana. "Tadi saya coba kopi Toraja. Kopinya enak," kata Airlangga, Selasa 3 April 2018.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia memang menggelar berbagai pelatihan untuk para narapidana, salah satunya adalah pelatihan barista atau peracik kopi.
Menurut Airlangga, kreativitas para mantan narapidana ini sangat luar biasa. Produk mereka bahkan sudah layak untuk dipasarkan di dalam maupun luar negeri.
"Produk yang tenun-tenun sudah bagus. Tentunya produk yang spesifik daerah juga seperti karet, menurut saya itu sudah bagus-bagus," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan agar para napi tidak berpuas diri. Kata dia, kualitas dan desain tetap harus ditingkatkan agar bisa bersaing.
(mdk/esy)