Kisah Mencengangkan Rwanda, Negara Miskin Menjelma Jadi Negara Terbersih di Afrika Berkat Program Ini
Meski begitu, berdasarkan data dari Global Finance, Rwanda menduduki posisi ke 26 di dunia dengan produk domestik bruto (PDB) 1.000,2 per kapita.
Negara tersebut kini mengukir reputasi yang mengesankan sebagai salah satu negara terbersih di benua Afrika.
Kisah Mencengangkan Rwanda, Negara Miskin Menjelma Jadi Negara Terbersih di Afrika Berkat Program Ini
Sebagian masyarakat mungkin sudah familiar dengan nama negara Rwanda, sebuah negara yang terletak di bagian tengah Afrika.
Negara tersebut kini mengukir reputasi yang mengesankan sebagai salah satu negara terbersih di benua Afrika.
-
Kenapa singa di Tanzania jadi sangat berbahaya untuk manusia? Singa-singa ini awalnya memburu manusia karena persaingan untuk sumber makanan dan habitat. Secara bertahap, singa-singa ini mengadopsi taktik yang sama untuk memburu manusia seperti yang mereka lakukan pada hewan lain di malam hari.
-
Kenapa pemilu yang bebas, adil, dan rahasia penting? Ciri ini berarti bahwa setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak yang sama untuk memilih dan dipilih tanpa adanya tekanan, intimidasi, manipulasi, atau kecurangan. Selain itu, pemilih juga harus dapat menentukan pilihan mereka secara rahasia tanpa diketahui oleh pihak lain.
-
Kenapa Kementan yakin ketersediaan beras di Indonesia aman? "Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan," ujar Sulaiman (14/9).
-
Apa itu keringat berlebih? Dalam dunia medis, kondisi tersebut dikenal dengan nama hiperhidrosis yang bikin seseorang bisa berkeringat kapan saja meskipun cuaca tidak panas atau bahkan ketika tidak melakukan kegiatan apapun.
-
Mengapa tempat tinggal ini terawetkan dengan baik? Pada saat itu, sebuah runtuhan batu menghalangi pintu masuk gua sehingga mengunci isinya seperti kapsul waktu prasejarah.
-
Mengapa Desa Randobawa Ilir menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali? Letaknya yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan membuat desa ini nyaman ditinggali.
Apabila Anda penasaran dan mencari nama negara itu di Google sekitar 15 tahun yang lalu, hal pertama yang muncul adalah genosida tahun 1994. Namun, selama dekade terakhir, negara itu menjadi berita utama karena memiliki kota terbersih di Afrika.
Meski begitu, berdasarkan data dari Global Finance, Rwanda menduduki posisi ke 26 di dunia dengan produk domestik bruto (PDB) 1.000,2 per kapita.
Rwanda memiliki tingkat kemiskinan yang relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara Afrika lain dengan pendapatan per kapita yang serupa, dan upaya pengurangan kemiskinan menjadi kurang responsif terhadap pertumbuhan dalam beberapa tahun terakhir.
- Dukung Program Prabowo, Begini Cara Mendagri Tito Kembangkan SDM ASN agar Melek Teknologi
- Dirut BRI: Balai Rakyat Indonesia Perkuat Potensi Ekonomi Lokal
- Wapres Maruf Amin Ungkap Sumbangan Ekonomi Syariah di Tahun 2030 Bisa Tembus Rp155 Triliun
- Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari
Transformasi Rwanda dari masa lalu yang kelam menuju salah satu contoh kemajuan dan keberhasilan di Afrika adalah kisah yang memikat dan memberi inspirasi bagi banyak negara di seluruh dunia.
Salah satu aspek utama dari reformasi ini adalah komitmen Rwanda untuk menjadikan kebersihan lingkungan sebagai prioritas utama.
Inisiatif pemerintah termasuk pengelolaan sampah yang efektif, peningkatan kualitas udara, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Melansir dari berbagai sumber, Rwanda adalah negara kecil yang terkurung daratan di Afrika Tengah-Timur, seukuran Maryland, dengan jumlah penduduk sebanyak 13,5 juta.
Negara ini dipimpin oleh Presiden Paul Kagame sejak tahun 2000, negara ini telah membuat langkah-langkah luar biasa, termasuk tingkat pertumbuhan pendapatan nasional bruto tahunan sekitar 8 persen selama hampir 15 tahun.
Keindahan Rwanda tidak dapat disangkal, negara ini dijuluki sebagai Tanah Seribu Bukit dan menjadikannya tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang datang dari seluruh dunia untuk mendapatkan kesempatan bertatap muka dengan salah satu populasi gorila gunung terakhir di dunia.
Kemudian destinasi wisata bertemu dengan para nelayan yang bernyanyi di Danau Kivu, mendaki melalui hutan hujan lebat di Taman Nasional Hutan Nyungwe, atau naik taksi sepeda motor di Kigali untuk menjelajahi galeri seni, restoran, dan pasar di ibu kota.
Dinobatkan sebagai negara terbersih, ternyata Rwanda memiliki program atau tradisi yang terus berjalan hingga saat ini. Pada hari Sabtu terakhir setiap bulan, Rwanda mewajibkan kerja bakti bagi semua warga negara dari usia 18 hingga 65 tahun.
Di mana, pada saat itu bisnis dan transportasi umum berhenti beroperasi selama tiga jam mulai pukul 8 pagi karena orang-orang turun ke jalan untuk memungut sampah dan memangkas rumput, memperbaiki jalan dan bangunan, membangun sekolah, dan masih banyak lagi.
Setelah itu, khususnya di kota-kota kecil dan desa-desa, panitia melakukan pertemuan untuk membahas masalah-masalah yang memengaruhi masyarakat sekitar.
Tradisi ini disebut Umuganda dalam bahasa Kinyarwanda, yang berarti "bersatu untuk mencapai tujuan bersama." Program ini, yang dimulai pada tahun 1962, dilaksanakan kembali pada tahun 2009 untuk membangun kembali dan mempromosikan perdamaian dan komunitas setelah masa lalu negara yang bermasalah.
Namun, jika masyarakatnya tidak melakukan Umuganda tanpa alasan yang sah dapat dikenakan denda 5.000 franc Rwanda (rwf )atau Rp62 ribu (kurs Rp12.540)
Selain menjaga kebersihan, Umuganda adalah waktu bagi warga untuk menyelesaikan perselisihan dan menjalin ikatan satu sama lain.
Dalam undang-undang lingkungan Rwanda, kepolisian nasional Rwanda mengenakan denda kepada warganya yang membuang sampah sembarangan, mulai dari 10.000 rwf hingga 100.000 rwf atau Rp125 ribu-Rp1,2 juta.
Di distrik Kigali juga telah dipasang tempat sampai di seluruh kota untuk mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Pada tahun 2008, pemerintah secara tegas melarang warganya menggunakan kantong plastik dan kemasan berbahan plastik dengan beralih ke kantong yang terbuat dari bahan yang dapat terbiodegrasi.
merdeka.com