Kisah Sukses Andhika Sudarman, Ciptakan 2 Startup untuk Majukan Anak Bangsa
Menempuh pendidikan setinggi-tingginya merupakan hak dan impian setiap orang. Sayangnya, masih banyak rintangan dan hambatan untuk meraih hal itu. Seperti keterbatasan akses hingga keterbatasan biaya sehingga membuat sebagian orang harus memendam impian mereka.
Menempuh pendidikan setinggi-tingginya merupakan hak dan impian setiap orang. Sayangnya, masih banyak rintangan dan hambatan untuk meraih hal itu. Seperti keterbatasan akses hingga keterbatasan biaya sehingga membuat sebagian orang harus memendam impian mereka.
Ini lah yang mendasari Andhika Sudarman dalam membangun platform SejutaCita, aplikasi pengembangan diri di mana anak muda bisa mencari informasi event, lomba, beasiswa, dan sebagainya. Lewat aplikasi ini, setiap orang bisa mendapatkan informasi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana kata-kata inspiratif pengusaha muda membantu dalam membangun bisnis? "Memulai perlu keberanian, membesarkan perlu ilmu. Itulah kuncinya dalam berbisnis."
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
"Ketika masih mahasiswa, saya punya tekad untuk sukses, tetapi bingung bagaimana cara memulai. Juga bingung dan merasa hilang akan tujuan hidup, mau jadi apa. Itu lah mengapa komunitas SejutaCita dibuat, agar teman-teman bisa mendapatkan informasi dan kesempatan membangun diri, membangun CV, dan mendapatkan pekerjaan yang baik pula nanti," kata Andhika yang merupakan Founder & CEO of SejutaCita Indonesia.
SejutaCita, aplikasi pertama Indonesia mampu memenangkan Juara 1 Best App Award oleh Google 2021, mengalahkan tiga unicorns dan puluhan perusahaan lainnya dalam nominasi. Dalam kurang dari satu tahun, SejutaCita telah memiliki lebih dari 2,5 juta pengguna.
Dia bercerita, dibangunnya SejutaCita juga tak terlepas dari pengalamannya dalam menempuh pendidikan sarjana ke perguruan tinggi. Dia hampir tidak bisa kuliah karena masalah biayanya yang cukup tinggi. Namun, dukungan dan jasa sang kakak yang rela tidak kuliah agar Andhika bisa kuliah membuat pemuda itu tak putus harapan.
Untuk membalas jasa dan dukungan sang kakak yang tiada hentinya, Andhika berusaha memberikan yang terbaik dan membuktikan semangatnya dalam menuntut ilmu. Lulus menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia melalui jalur tes tertulis pada tahun 2011, dan berhasil menyandang predikat Mahasiswa Berprestasi Nasional pada tahun 2014.
Tidak berhenti sampai di situ, Andhika bahkan berhasil melanjutkan pendidikan di Harvard Law School yang terletak di Cambridge, Amerika Serikat, salah satu sekolah hukum terbaik di dunia serta almameter mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Andhika pun lulus dari Harvard Law School dan menjadi mahasiswa terbaik di tahun 2020, serta menjadi orang Indonesia dan Asia Tenggara pertama dalam sejarah yang memberikan pidato kelulusan di Harvard Law School.
Pada Minggu (29/5), Andhika kembali lagi ke Harvard Law School untuk menjalani wisuda offline. Kedatangannya kembali ke Harvard tidak dengan tangan kosong, tetapi dengan berbagai prestasi yang sudah dia raih.
Beasiswa untuk Perempuan Muda Indonesia
Melalui SejutaCita, Andhika juga telah memberikan lebih dari Rp1,2 miliar beasiswa dan 1-on-1 mentoring, termasuk program Beasiswa SejutaCita x Stella Andhika untuk perempuan muda Indonesia. Program tersebut diadakan bertepatan dengan keberhasilan SejutaCita yang baru saja mencapai 2.5 juta pengguna dan kelulusan kakak Andhika, Stella, yang berhasil meraih gelar sarjana setelah sempat gap year selama 6 tahun.
"Keterbatasan ekonomi menjadi salah satu faktor keterhambatan sebagian orang di Indonesia dalam menempuh pendidikan. Saya sendiri bisa berkuliah berkat pengorbanan kakak saya yang dulu memutuskan tidak melanjutkan kuliah agar bisa memberi kesempatan kepada saya," ungkap Andhika.
Tanpa pengorbanan sang kakak, mungkin dirinya tidak akan mencapai titik ini. Karena itulah sebagai wujud syukur dan terima kasih, dia mengadakan Beasiswa SejutaCita x Stella Andhika agar lebih banyak perempuan di Indonesia juga bisa memiliki kesempatan yang lebih luas untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya.
Kesuksesan SejutaCita dalam membantu mengembangkan mahasiswa Indonesia membuat Andhika tidak berhenti untuk mengepakkan sayapnya sampai di sini. Andhika melihat bahwa banyak talenta unggul yang kesulitan mencari kerja, padahal terdapat begitu banyak temannya yang merupakan Founders berbagai perusahaan yang kesulitan mendapatkan talenta unggul.
Hal itulah yang kemudian mendasarinya untuk membangun Deall (usedeall.com), sebuah platform karir yang dapat mempertemukan para talenta unggul dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.
Baru tiga bulan sejak Deall didirikan, Andhika sudah berhasil bekerja sama dengan lebih dari 70 perusahaan terkemuka di Indonesia dan dunia, termasuk Shopee, Telkomsel, Tokopedia, Ajaib, The Jakarta Post, DHL, Amartha, IDN Media, TikTok, Home Credit, dan sebagainya.
Pada umumnya, semua orang bisa mendaftar pekerjaan di perusahaan mana pun. Namun di Deall, CV setiap pencari kerja akan terlebih dahulu dinilai melalui sistem artificial intelligence (AI) yang dimiliki. Pendaftar yang lolos penyaringan (screening) tersebut kemudian akan dicocokkan langsung dengan perusahaan sesuai minat dan kualifikasi yang dimiliki. Berkat proses kurasi tersebut, perusahaan dimudahkan dalam proses penyaringan talenta, dan talenta pun juga lebih terbantu karena mendapat prioritas dalam pelamaran.
"Jika sebelumnya para perekrut mungkin perlu melihat ratusan atau bahkan ribuan CV untuk menemukan satu talenta yang cocok. Di Deall, para perekrut bisa menemukan satu atau dua talenta yang cocok hanya dengan melihat 10 sampai 15 CV," imbuhnya.
Mulai Agustus sampai September 2022 mendatang, akan diadakan Deall Career Mentoring Festival 2022 yang akan menjadi salah satu acara 1-on-1 mentoring terbesar di Indonesia. Pada acara ini, peserta bisa memiliki kesempatan memperluas jaringan dan mendiskusikan karier dengan mentor yang diinginkan.
Para mentor yang berhasil digaet Andhika untuk mengisi acara ini berasal lebih dari 200 orang tersukses di Indonesia, termasuk tokoh nasional seperti Nadiem Makarim, Erick Thohir, Najwa Shihab, Sri Mulyani, Sandiaga Uno, dan Pandu Sjahrir.
(mdk/azz)