KKP Lirik Belitung Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan dan Perikanan
Trenggono menjelaskan, rencana pengembangan KEK kelautan dan perikanan ini untuk mendukung menggeliatnya industri perikanan dalam negeri, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Selain itu untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor ini.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang melakukan kajian untuk menjadikan Kabupaten Belitung sebagai kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Kelautan dan Perikanan. Daerah ini dianggap cocok karena memiliki sumber daya perikanan sangat tinggi, mencapai 2,1 juta ton per tahun dan lokasi strategis di jalur lintasan Singapura - Australia.
Dalam melakukan kajian ini, KKP menggandeng Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) untuk menganalisa dan menyiapkan konsep modeling market yang menarik minat investor.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana Kementan mendukung food estate Keerom? Kementan dalam food estate ini akan menyiapkan 20 unit traktor, cultivator, planter jagung, serta saprotan pupuk, benih unggul dan bahan kimia pengendali hama. Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden".
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Kawasan ekonomi khusus kelautan dan perikanan, menurut saya Belitung itu tepat," ujar Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, saat bertemu Bupati Belitung dan perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kantor KKP, Jakarta Pusat, pada Senin (22/2).
Trenggono menjelaskan, rencana pengembangan KEK kelautan dan perikanan ini untuk mendukung menggeliatnya industri perikanan dalam negeri, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Selain itu untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja di sektor ini.
Potensi perikanan tangkap dari perairan Belitung disebut sangat besar mencapai 2,1 juta ton per tahun yang berada di dua Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), yakni 711 dan 712. Daratan dan pesisirnya dinilai sangat cocok untuk dilakukan budidaya perikanan, salah satunya budidaya kerapu.
KEK Pariwisata di Bangka Belitung
Bangka Belitung bakal memiliki dua kawasan ekonomi khusus (KEK) baru yakni Tanjung Gunung dan Sungailiat. KEK baru ini diyakini dapat mendorong kunjungan wisatawan sebanyak satu juta ke Bangka Belitung tiap tahunnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di 2019 silam mengatakan potensi devisa yang bakal masuk dari kunjungan satu juta wisatawan ini mencapai USD 1 miliar per tahun.
"Di Tanjung Gunung saja bisa 500.000 sampai satu juta wisatawan sendiri," ujarnya saat ditemui di KEK Tanjung Gunung, Bangka Belitung, 2019 silam.
Dia melanjutkan potensi investasi dari dua KEK ini mencapai rata-rata Rp 5 triliun. "Kita harapkan tema berbeda. Tanjung gunung MICE. Di sana (Sungailiat) resort. Itu akan saling melengkapi," ucapnya.
Guna menarik wisatawan, Menteri Arief menyarankan pengelola Tanjung Gunung untuk bisa membuat landmark berupa theme park. "Seperti Mandalika bisa menarik motoGP. Dan itu sudah diterima pak presiden, final."
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)