KNKS: Emas itu Investasi Jangka Panjang, Jangka Pendek Belum Tentu Menguntungkan
Dalam ekonomi syariah, investasi emas lebih digunakan untuk menjaga nilai kekayaan dari pada untuk ditimbun. Emas juga merupakan jenis investasi jangka panjang.
Kepala Divisi Inovasi Produk Keuangan Syariah KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah), Yosita Nur Wirdayanti menegaskan pentingnya literasi kepada masyarakat terkait investasi emas. Sebab sebagai investor, masyarakat perlu tahu tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko.
"Sebelum kita berinvestasi emas, kita harus pastikan bahwa literasi kita tentang investasinya cukup," kata dia dalam diskusi bertajuk 'Emas Sebagai Penjaga Ketahanan Perekonomian', di Hotel Ashley, Jakarta, Jumat (29/11).
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Apa tujuan dari investasi emas? Selain menabung, investasi juga diperlukan untuk mempersiapkan masa depan yang mandiri secara finansial. Ada banyak instrumen investasi yang tersedia, bahkan nggak sedikit yang menawarkan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Namun, salah strategi investasi bisa jadi hal yang merugikan karena ketidakpastian ekonomi global juga jadi faktor yang membuat anjloknya nilai investasi. Jika ingin mencari instrumen investasi yang aman dan stabil, emas bisa jadi pilihannya.
-
Apa keunggulan investasi emas dibandingkan investasi lainnya? Investasi emas menjadi pilihan lantaran nilai logam mulia yang konsisten, pengembalian yang andal, dan likuiditas yang tinggi.
-
Siapa yang cocok dengan investasi emas tabungan? Dengan melihat perbedaan di atas, tabungan emas jelas lebih cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi emas dalam jangka panjang dengan biaya yang lebih rendah dan potensi keuntungan yang lebih tinggi. Sementara, perhiasan emas lebih cocok buat kamu yang ingin memiliki emas untuk dipakai sebagai aksesori dan mempercantik diri, dengan nilai investasi sebagai pertimbangan sekunder.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana cara memulai investasi bagi pemula? Untuk itu, kegiatan investasi harus dilakukan dengan dana khusus. Terlebih lagi bagi para pemula yang masih belum memahami cara kerja investasi.
Literasi serta edukasi membantu masyarakat dalam menentukan tempat berinvestasi. "Ini yang menjamin keamanannya dalam berinvestasi. Sebagai investor, kita harus tahu tempat jual beli emas yang aman dan minim risiko, bisa membedakan emas palsu atau tidak, dan legalitas tempat penjual emas," jelas dia.
Dia menjelaskan, bahwa dalam ekonomi syariah, investasi emas lebih digunakan untuk menjaga nilai kekayaan dari pada untuk ditimbun. Emas juga merupakan jenis investasi jangka panjang.
"Secara jangka pendek, belum tentu emas akan menguntungkan karena harga beli dan jual ada selisihnya. Namun emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena nilainya yang tahan inflasi dan cenderung naik," tegas dia.
Yosita juga mengapresiasi upaya yang terus dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) dan sejumlah fintech yang telah meluncurkan sejumlah produk yang memudahkan masyarakat berinvestasi di emas.
"Selama ini konsepnya kalau beli emas kan mahal, dan butuh tempat untuk menyimpan fisiknya. Dengan adanya fitur tabungan emas, kita bisa melihat harganya secara real time, masyarakat jadi bisa punya akses untuk investasi emas dan tidak perlu menunggu uang banyak terlebih dahulu," tandasnya.
Pegadaian Terus Dorong Investasi Emas
Sementara Kepala Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian, Heri Prasongko mengatakan, pihaknya bakal terus mendorong masyarakat untuk berinvestasi emas. Terkait hal itu pihaknya pun menyiapkan sejumlah kemudahan.
Salah satu bentuk kemudahan yang diberikan Pegadaian, yakni bebas biaya administrasi dan biaya simpan. "Jadi yang Rp10.000 dan Rp30.000 Itu dibebaskan tiap kali ada event-event di cabang-cabang pegadaian," ujarnya.
Dengan demikian, dana masyarakat yang disetor untuk menabung emas tidak lagi dipotong untuk kedua jenis biaya tersebut.
"Jadi misalnya nabung Rp50.000 itu akan jadi saldo semua. Kalau Sebelumnya kan Rp50.000 awal, itu kan yang Rp10.000 dan Rp30.000 untuk biaya simpan, sisanya untuk saldo. Kalau sekarang yang Rp10.000 untuk biaya administrasi dan Rp30.000 biaya Simpan itu kita gratiskan tiap kali ada event," tandasnya.
(mdk/idr)