KNKT: 80 Persen Kecelakaan Kendaraan Karena Ban Kurang Tekanan
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut 80 persen kecelakaan kendaraan di jalan raya diakibatkan oleh masalah yang terjadi pada ban. Sebagian besar penyebabnya adalah tekanan ban yang tidak sesuai.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebut 80 persen kecelakaan kendaraan di jalan raya diakibatkan oleh masalah yang terjadi pada ban. Sebagian besar penyebabnya adalah tekanan ban yang tidak sesuai.
Dia menjelaskan tekanan udara di bawah standar akan menyebabkan meningkatnya tekanan ban terhadap pelek yang berdampak pada peningkatan tekanan dan temperature udara di dalam ban.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"80 persen kecelakaan akibat tekanan bannya kurang. Kalau kita berjalan di jalan tol bahwa tekanan ban kurang itu akibatnya sangat fatal begitu kita ke jalan tol kendaraan kita cukup kencang," kata dia dia dalam sebuah acara bertajuk Waspadai Kondisi Ban Saat Berkendara di Jalan Tol, di Gedung Kemenhub, Jakarta, Rabu (6/11).
Secara umum, kecelakaan pecah ban di jalan tol disebabkan karena 3 hal utama, yaitu tekanan angin ban yang tidak sesuai ukurannya, ban benjol akibat kena lubang sehingga menurunkan kekuatan ban dan menggunakan ban gundul.
Jika kelebihan tekanan, akan berisiko pada kondisi sulit terkendali jika kecepatan tinggi dan mudah selip. Sementara jika kekurangan tekanan akan berdampak pda pemborosan BBM dan yang terburuk adalah berpotensi pecah ban.
Ban dengan tekanan udara yang kurang berpotensi menimbulkan pecah ban dan timbul kecelakaan saat berkendara. "Kalau ban belakang pecah bahaya karena mobil gak bisa dikendalikan," ujarnya.
Oleh karena itu dia menegaskan masyarakat terutama penggunaan kendaraan harus memperhatikan dengan betul kondisi ban sebelum berkendara. Ban harus memiliki tekanan udara sesuai standar pabriknya.
Baca juga:
Diduga Rem Blong, Truk Hantam Rombongan Pengantin di Cianjur
Hasil Autopsi, Pebalap Afridza Meninggal Karena Cedera di Kepala
Selesai Diautopsi, Jenazah Pembalap Afridza akan Segera Dibawa ke Tanah Air
Pasutri di Gresik Tewas usai Warung Diseruduk Truk Bermuatan Pasir
Sopir Livina Tabrak Apotek Senopati Ngaku Hilang Konsentrasi Hingga Injak Pedal Gas
Lalai Parkir Truk Sebabkan Pemotor Tewas, Sopir Truk Ditangkap Polisi