Komisi XI DPR sodorkan angka lebih rendah pertumbuhan ekonomi 2017
Komisi XI mengusulkan pertumbuhan ekonomi 5,05 persen di 2017.
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI malam ini menggelar rapat kerja (raker) dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardjojo serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Rapat ini akan membahas perihal pengesahan asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Pemerintah (R-APBN) 2017.
Salah satu hal yang dibahas dalam rapat ini adalah masalah pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2017. Berdasarkan nota keuangan yang disusun pemerintah, pertumbuhan ekonomi pada 2017 diperkirakan sebesar 5,3 persen. Sementara di panja (panitia kerja), pertumbuhan ekonomi 2017 diperkirakan sebesar 5,2 persen.
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan APBN? Di mana pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pendapatan dan pengeluaran kepada rakyat, di mana rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
-
Bagaimana cara Partai Nasional Indonesia (PNI) menjalankan politik ekonominya? PNI adalah partai yang fokus di dalam pemerintahan dengan menjunjung tinggi nasionalisme dan politik ekonomi bersifat nasionalis.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan tentang klaim TKN soal debat cawapres tema ekonomi? Menurut Anies, pembuktian atas klaim itu baru dapat dilihat pada saat debat cawapres berlangsung besok malam, Jumat, 22 Desember 2023.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
Meski demikian, Ketua Komisi XI DPR RI, Melchias Markus Mekeng memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 hanya 5,05 persen saja.
"Dari laporan tersebut dan setelah dibahas di rapat Komisi XI mengusulkan pertumbuhan ekonomi 5,05 persen," katanya di ruang rapat Komisi XI, Jakarta, Rabu (7/9).
Sebelumnya, Komisi XI DPR bersama panja menyepakati inflasi sebesar 4 persen year on year (yoy) atau sama dengan yang disepakati dalam nota keuangan. Demikian juga nilai tukar Rupiah terhadap USD disepakati sebesar Rp 13.300 dan untuk tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,3 persen (yoy).
Sementara untuk tingkat pengangguran, Komisi XI bersama panja sepakat sebesar 5,6 persen, tingkat kemiskinan 10,5, gini ratio 0,39 dan IPM (indeks) sebesar 70,1.
Baca juga:
Sri Mulyani dan Agus Marto rapat dengan DPR bahas RAPBN 2017
Lifting minyak dipatok 815.000 bph pada 2017
Rawan diselewengkan, Fitra tolak dana aspirasi di RAPBN 2017
Anggaran kerap sisa, belanja KemenBUMN 2017 dipotong Sri Mulyani
DPR bentuk 4 panitia kerja bahas RAPBN 2017