Komoditas pala asal Sulut jadi primadona di Belanda dan Italia
"Pada bulan Februari 2016 komoditas pala paling banyak diekspor ke Belanda dan Italia."
Permintaan komoditas pala dan turunannya dari negara-negara bagian di Eropa terus naik dan tergolong sangat tinggi.
"Pada bulan Februari 2016 komoditas pala paling banyak diekspor ke Belanda dan Italia," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut, T Hasudungan Siregar seperti ditulis Antara Manado, Jumat (18/3).
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa saja produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste? Produk pertanian Indonesia yang diekspor ke Timor Leste diantaranya gandum, kedelai, kacang hijau, tomat, jeruk, gula, susu, pakan, dan produk unggas.
-
Kenapa ekspor telur ke Singapura bisa menjadi bukti keberhasilan Indonesia di pasar dunia? Singapura menjadi salah satu negara dengan standar mutu dan keamanan pangan yang tinggi, sehingga ekspor ini menjadi salah satu keberhasilan Indonesia di pasar dunia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Di mana produk lokal dan UMKM mendapatkan peningkatan pesanan ekspor? Tercatat, ada peningkatan pesanan ekspor yang mencapai lebih dari 4 kali lipat pada puncak kampanye 11.11 Big Sale. Dengan sejumlah pencapaian dan tren menarik di sepanjang kampanye, baik dalam pengaplikasian strategi bisnis para pelaku usaha lokal di Shopee maupun perilaku belanja online pengguna setia menjadi dasar dan landasan bagi Shopee untuk terus berinovasi.
Dia mengatakan, biji pala yang diekspor ke Belanda sebanyak 12,45 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar USD 136.455.
Kemudian, devisa yang berhasil dihimpun dari ekspor biji pala ke Italia sebanyak 7,36 ton dengan nilai USD 57.697.
Sedangkan untuk fuli pala yang diekspor ke Italia sebanyak tiga ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 39.750.
Pengiriman fuli pala ke Belanda sebanyak dua kali dalam sebulan dengan total volume sebanyak 23,65 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar USD 255.945.
Komoditas pala daerah ini bukan hanya diminati Belanda dan Italia, tetapi juga ke sejumlah negara di Eropa sampai ke Afrika. "Ini menunjukkan mutu komoditas pala daerah ini cukup baik," katanya.
Pala asal Sulut banyak diekspor ke Eropa, Amerika, dan Afrika tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro (Sitaro).
Pemerintah, katanya, akan berusaha memfasilitasi dan memberikan bantuan kepada pengekspor Sulut agar semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Dan, katanya, semua pengurusan berkas untuk kelancaran ekspor akan terus ditingkatkan.
(mdk/idr)