Konsep terminal LCC di Indonesia mirip Terminal 4 Bandara Changi Singapura
Terminal 4 Bandara Changi, Singapura merupakan bandara dengan konsep 'humanless' atau hampir seluruh fasilitas tanpa tenaga manusia, mulai dari konter lapor diri (check in), penyimpanan bagasi, hingga konter imigrasi.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan konsep terminal khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) di Tanah Air akan menyontek Terminal 4 Changi, Singapura. Katanya, terminal LCC bukan menghilangkan fasilitas sesuai dengan konsep berbiaya murah, tetapi memang dirancang agar biaya di terminal itu menjadi lebih hemat dibanding dengan terminal dengan layanan penuh (full service).
"Apakah Changi kualitas terminalnya jelek, tidak. Apakah Changi meniadakan banyak hal, tidak. Jadi, kita akan menyesuaikan itu," katanya dikutip dari Antara, Selasa (24/7).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana lokasi gang bersih di Bandung yang mirip Jepang? Mengutip Instagram @jawabarat.banget, Jumat (6/10), lokasi tersebut berada di sekitar Jalan Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Taman Balai Kota Bandung terletak? Taman Balai Kota Bandung sendiri sering dianggap sebagai taman tertua di Kota Bandung. Bahkan, kehadirannya sudah lebih dulu ada sebelum Bandung menjadi gemeente alias Kotapraja.
-
Kenapa Rumah Kentang di Bandung disebut angker? Keangkeran Rumah Kentang terkenal hingga seantero nusantara, bahkan banyak yang tidak berani jika harus melewatinya di kala malam.
Terminal 4 Bandara Changi, Singapura merupakan bandara dengan konsep 'humanless' atau hampir seluruh fasilitas tanpa tenaga manusia, mulai dari konter lapor diri (check in), penyimpanan bagasi, hingga konter imigrasi. Sehingga, biaya yang seharusnya untuk menggaji karyawan bisa dihemat karena seluruhnya sudah bisa dikerjakan oleh mesin.
Menurut Awaluddin, layanan yang diberikan dari jasa manusia itu memakan biaya sangat tinggi. "Layanannya kalau sekarang di Terminal 1 dan 2 Soekarno-Hatta walaupun kita sudah klaim terminal LCC, tapi masih didominasi layanan manusia, layanan manusia itu mahal karena operator harus menyediakan tenaga kerja dengan rancangan bandara untuk manusia," katanya.
Untuk itu, dia akan mengurangi porsi layanan manusia di terminal LCC yang akan dikembangkan nanti untuk memangkas komponen biaya.
Dengan demikian, dia berharap maskapai LCC juga akan menyesuaikan konsep tersebut dengan tetap mempertimbangkan keuntungan dari pengoperasian terminal LCC tersebut. "Memang nanti ada komponen biaya yang kita bisa atur, itu yang saya sebut konteks komersial," katanya.
Sebelumnya, Awaluddin memaparkan konsep terminal khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dia menjelaskan apabila terjadi penyesuaian pembangunan terminal LCC pada saat revitalisasi, maka konsepnya adalah Terminal 1 khusus penerbangan perbiaya murah domestik. Terminal 2 khusus penerbangan berbiaya murah domestik dan internasional dan Terminal 3 khusus penerbangan dengan layanan lengkap (full service) baik domestik maupun internasional.
"Bagaimana nanti dengan adanya Terminal 4, maka akan diposisikan jadi 'full service' terminal," katanya.
Menurut Awaluddin, konsep terminal penerbangan berbiaya hemat sudah ada di Bandara Soekarn-Hatta, seperti Terminal 1 yang memang khusus untuk penerbangan domestik LCC yang diisi Maskapai Lion Air dan Citilink.
Meskipun, lanjut dia, masih belum sempurna karena adanya Batik Air di sana dan di Terminal 2 masih dioperasikan penerbangan internasional full service.
"Yang mau kita lakukan adalah 'upgrade terminal yang sudah ada, meskipun dalam kenyataannya sudah terjadi segmentasi itu. Kami melihat program ini bisa disinkronkan dengan revitalisasi," katanya.
Baca juga:
Selama 6 hari, AP II layani pemberangkatan 11.448 calon jemaah haji
Pemerintah berencana perluas terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta
AP II masih godok penerbangan calhaj dari Bandara Kertajati
Angkasa Pura II gandeng PTPN XII kembangkan Bandara Notohadinegoro di Jember
Gunung Agung meletus, 29 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta dibatalkan
AP II prediksi ada lonjakan 100.000 penumpang selama Asian Games 2018