Kritik Jokowi tak luruhkan kemesraan RI dengan Bank Dunia, IMF & ADB
Kemenkeu: Mungkin maksud Pak Jokowi, kita harus bisa memanfaatkan keberadaan mereka.
Presiden Joko Widodo bersuara keras soal ketergantungan dan pandangan yang menyebutkan bahwa hanya lembaga-lembaga internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia yang mampu menyelesaikan persoalan ekonomi dunia. Dia tidak sependapat dengan itu.
Dalam sambutan pembukaan Konferensi Asia Afrika pada Rabu (22/4), Jokowi mengajak negara-negara Asia Afrika tak lagi tergantung pada lembaga internasional dan mulai membangun kekuatan ekonomi baru.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Sejak masih dipimpin Presiden Soekarno, Indonesia sudah menjadi bagian dari IMF dan Bank Dunia. Meskipun Jokowi melontarkan kritik pedas terhadap Bank Dunia, IMF dan ADB, kemesraan antara Indonesia dan lembaga-lembaga asing itu takkan luntur.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahazil Nazara memiliki pemahaman sendiri dari pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi. Maksud Jokowi soal tak lagi bergantung bukan diartikan Indonesia keluar dari keanggotaan Bank Dunia, IMF dan ADB.
Suahazil setuju dengan pernyataan Presiden Jokowi. Negara berkembang seperti Indonesia harus mengambil keuntungan dari IMF dan Bank Dunia untuk membantu pembangunan nasional.
"Mungkin maksud Pak Jokowi, kita harus bisa memanfaatkan keberadaan mereka," kata Suahazil kepada merdeka.com, Kamis (23/4) malam.
Direktur INDEF Enny Sri Hartati melihat, keberlangsungan hubungan antara Indonesia dengan Bank Dunia, ADB dan IMF pasca pidato Presiden Jokowi sangat tergantung dari persoalan utang. Pernyataan Jokowi agar tidak lagi bergantung pada lembaga asing itu akan ditunggu realisasinya.
"Kalau Indonesia tetap meminjam, tetap ada proporsional. Namun lebih baik Indonesia itu tidak lagi bergantung," ujar Enny.
Sesungguhnya, kata dia, negara-negara Asia pernah berencana membuat tatanan baru di dunia. Dengan China sebagai pemimpinnya. "Namun karena konsepnya belum jelas akhirnya batal."
Baca juga:
Menebak alasan Presiden Jokowi kritik keras Bank Dunia, IMF dan ADB
Bank Dunia dan IMF penjajahan gaya baru, pantas Jokowi kritik keras
Napak tilas sejarah panjang hubungan mesra RI, Bank Dunia, IMF & ADB
Jokowi presiden paling keras kritik IMF dan Bank Dunia
Presiden Jokowi kritik Bank Dunia & ADB tapi masih bergantung utang
Aksi heboh wanita Femen setengah bugil hadang mobil mantan bos IMF