Kronologi Lengkap Awal Mula Padamnya Listrik di Jakarta, Jabar dan Banten
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (persero), Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan pihaknya langsung melakukan recovery atau pemulihan saat gangguan terjadi. Adapun kronologi gangguan tersebut bermula sejak pukul 11.45 WIB.
Hari minggu yang cerah pada tanggal 4 Agustus 2019 tiba-tiba berubah menjadi hari yang buruk bagi warga Jabodetabek dan sekitarnya. Pasalnya, sejak pukul 12 siang listrik mati total atau blackout. Semua kegiatan yang bergantung pada listrik menjadi lumpuh, termasuk layanan publik, transportasi, perbelanjaan hingga perbankan.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT PLN (persero), Sripeni Inten Cahyani mengungkapkan pihaknya langsung melakukan recovery atau pemulihan saat gangguan terjadi. Adapun kronologi gangguan tersebut bermula sejak pukul 11.45 WIB.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Dimana PLN ingin menyediakan akses listrik yang merata? “Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ucap Darmawan.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi energi di Indonesia? Dalam 2 tahun terakhir, PLN telah menjalankan berbagai upaya transisi energi. Di antaranya adalah membatalkan rencana pembangunan 13,3 Gigawatt (GW) pembangkit batubara, mengganti 1,1 GW pembangkit batubara dengan EBT, serta menetapkan 51,6% penambahan pembangkit berbasis EBT.
-
Apa strategi PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memaparkan strategi perseroan dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA/ Hydropower) di tanah air."Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan beragam sumber energi baru terbarukan. Khusus energi air, sebagai salah satu sumber energi terbesar, Air memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan hingga mencapai 95 GW, namun baru dimanfaatkan hanya sebesar 5,8 GW," papar Darmawan.
"11.45 detik 27, pada saluran udara Ungaran terjadi gangguan pada sirkuit 1, kemudian disusul gangguan sirkuit kedua. Akibatnya di menit 48 detik ke 11, menyebabkan jaringan SUTP Depok Tasik mengalami gangguan," kata dia di Depok, Minggu (4/8).
Dia menegaskan, hal tersebut merupakan awal dari terjadinya pemadaman di sistem Jawa barat, Banten dan DKI Jakarta. "Pada saat 11.45 detik ke 27 saat itu Jawa tengah normal, hanya Brebes saja, tapi Brebes sebenarnya masuk dalam sistem Jawa Barat," ujarnya.
Kemudian, pada pukul 11.48 WIB, Jabar, Banten dan DKI mengalami black out. "Kami manajemen PLN memimpin langsung dan mengawal langsung proses recovery. Dari sini kita bisa memantau bagaimana pasokan listrik dari timur ke barat untuk mendukung pasokan," ujarnya.
4 jam sejak gangguan terjadi, listrik di beberapa wilayah sudah dapat dipulihkan dan berfungsi kembali. PLN berhasil mengoperasikan PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan sekaligus untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat menuju PLTU Suralaya melalui GITET (Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi)Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.
"Pukul 16.27 Alhamdulillah listrik dari Jatim masuk ke Saguling dan cireta. PLTA Cireta dan Saguling berfungsi sebagai menstabilkan aliran. Kita tunggu masuk ke Cibinong dan Depok, Alhamdulillah 16.27 pasokan masuk ke Gardu Gandul," ungkapnya.
Dari GITET (Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi) Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan.
"Fokus kami mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI - Jakarta segera pulih. Proses di Muara Karang ini PLTGU cepat sekali bisa masuk ke sistem, artinya bisa cepat, tapi perlu waktu untuk perjalanan, Mudah-mudahan sistem DKI Jakarta kalau baik dan lancar, kira kira 3 jam akan bisa pulih DKI Jakarta Dan Banten Jawa barat akan dipasok dari Suralaya, kemudian akan membebani Interbus Transformator (IBT) kemudian ke pelanggan," ujarnya.
Kendati demikian dia menyebutkan normalisasi layanan pada pelanggan akan memakan waktu lebih lama pasca recovery tersebut. "Nah penormalan pelanggan memang masih lama, bisa 4-5 jam lagi. Mudah mudahan tidak lewat sampai pukul 00.00 ya. Kami berupaya seoptimal mungkin," ujarnya.
Dia mengungkapkan proses recovery juga terkendala jaringan komunikasi yang ikut terdampak oleh adanya pemadaman listrik tersebut.
"Ini jadi proses improvement, banyak hal yang harus kita improve, mana yang masih lemah dan sebagainya, kami serius menangani perbaikannya. Kami mohon dukungan rekan rekan semua, dan keikhlasan dari para pelanggan. Hari ini kita juga sulit berkomunikasi. Jadi kami mohon maaf," tutupnya.
Baca juga:
Listrik Padam, Operasional MRT Lumpuh Sejak Siang
Listrik Jakarta Padam, Warga Khawatir Muncul Aksi Kriminalitas
Cerita Warga Terdampak Mati Lampu, Terjebak di Rumah Makan Hingga Mengamuk
Listrik Padam, Transjakarta Gratiskan Layanan Untuk Evakuasi Warga
Cerita Mahasiswa Terjebak di Dalam Lift Kampus Selama Satu Jam Saat Listrik Padam
Cerita Warga Terjebak di Restoran Palembang Akibat Listrik Padam