KSPI Beberkan Penyebab Harga Baja China Lebih Murah Dibanding RI
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal buka suara terkait penyebab murahnya harga baja impor asal China. Menurutnya, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan harga baja asal negeri Tirai Bambu itu lebih murah dibandingkan Indonesia.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal buka suara terkait penyebab murahnya harga baja impor asal China. Menurutnya, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan harga baja asal negeri Tirai Bambu itu lebih murah dibandingkan Indonesia.
Pertama, adanya subsidi secara besar-besaran oleh Pemerintah China terhadap industri bajanya. Sehingga membuat harga jual baja asal China lebih murah dibandingkan baja dari Indonesia.
-
Bagaimana Cak Imin membandingkan pelayanan investasi di Indonesia dengan Cina? Menurut Cak Imin, pelayanan terhadap investasi di Indonesia masih jauh dari Cina. Kata ketua umum PKB ini, di Cina telah memberikan pelayanan yang memadai."Pelayanan yang diberikan kepada investasi jauh dari Tiongkok misalnya. Mereka betul-betul pelayanan yang memadai," ujarnya.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Dimana merek mobil China lainnya akan masuk di Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Apa saja merek mobil China yang sudah hadir di Indonesia? Setelah kehadiran Wuling, DFSK, Chery, dan BYD di Indonesia, banyak merek mobil China lainnya yang dikabarkan akan menyusul untuk memasuki pasar otomotif Tanah Air.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
"Kenapa demikian harga baja China bisa murah sekali? Ya karena ada subsidi besar-besaran dari pemerintahnya terhadap produk-produk industri baja mereka ya," tegasnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (21/1).
Selain itu, Pemerintah China juga memberikan subsidi untuk kebijakan lingkungan agar dapat menekan biaya produksi industri bajanya. "Padahal di Indonesia, kebijakan lingkungan termasuk slag B-3 dan scrap tanpa impunitas harus ditanggung industri baja. Sehingga menjadi beban finansial industri dan meningkatkan biaya produksi," jelasnya.
Terakhir, Pemerintah China dinilai lebih inisiatif untuk melahirkan berbagai regulasi yang ramah lingkungan bagi sektor industri yang berorientasi ekspor. Salah satunya melalui kebijakan pemotongan pajak ekspor atau tax rebate.
"Pemerintah China juga memberikan tax rebate. Sehingga ketika di impor maka harga baja china menjadi murah," tutupnya.
Baca juga:
Safeguard dan Anti Dumping Jadi Kunci Lindungi Daya Saing Industri Baja RI
Banjir Baja Impor dari China, 100.000 Pekerja Terancam PHK
Kemenperin Yakin Industri Logam Mampu Beri Kontribusi Besar ke Ekonomi RI
Strategi Produsen Baja Ringan Bertahan dari Hantaman Pandemi Covid-19
Ekonomi Vietnam Mulai Naik, Pengusaha Baja ini Kembali Jadi Miliarder
Strategi Kemenperin Bangkitkan Industri Baja di Tengah Minimnya Permintaan