KSPI tuding Dahlan hanya sibuk kampanye politik
Said Iqbal mengatakan pekerja outsourcing akan tetap melakukan aksi demonstrasi di tahun depan.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) masih akan melakukan aksi mogok umum pada 2014 di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini terkait dengan adanya 7000 pekerja outsourcing yang sampai saat ini belum diangkat sebagai pegawai tetap oleh BUMN.
"7000 outsourcing PLN akan di PHK, sebagian sudah di PHK. Kita harap DPR pertimbangkan pemogokan umum di BUMN. Kita siap bertanggungjawab. Kami enggak takut," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam refleksi akhir tahun di Wisma Antara, Jakarta, Senin (30/12).
-
Di mana Badr Dahlan ditahan? Jadi Mimpi Buruk Dahlan ditahan di wilayah Khan Younis bersama sejumlah warga Palestina tak berdosa lainnya.
-
Kapan KH Ahmad Dahlan dilahirkan? KH Ahmad Dahlan, yang lahir dengan nama Muhammad Darwis, dilahirkan pada 1 Agustus 1868 di Kampung Kauman, Yogyakarta.
-
Kapan Iksan terlibat dengan bisnis D'Kriuk? Dalam akun YouTube HaloBos, Iksan bercerita, dia terlibat dengan D'Kriuk di tahun 2011, ketika seorang yang dia panggil Pak Haji, mengajaknya untuk bergabung berjualan ayam goreng tepung.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
Menurutnya, pemogokan umum dilakukan karena perjuangan yang dilakukan para pekerja outsourcing perusahaan BUMN tidak diperhatikan. Sebab, Dahlan Iskan sebagai Menteri BUMN sibuk dengan kampanye konvensi Capres Demokrat.
"Dahlan pasti enggak mau, sudah sibuk kampanye konvensi Demokrat. Berjuang enggak berjuang dipecat, kita mau pemogokan umum saja ada ratusan ribu. Isu ini menjadi isu 2014," jelasnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatullah mengaku masih memperjuangkan nasib pekerja outsourcing di perusahaan BUMN yang saat ini masih dalam proses pengajuan hak interpelasi.
"Sama-sama yang kita perjuangkan belum berhasil dan belum selesai, pertama outsourcing BUMN sebelum ditutup masa sidang memberikan dukungan untuk hak interpelasi. Proses sudah berjalan, intinya diumumkan di awal masa sidang dibuka," ucap Poempida.
Politisi Golkar ini mengaku hak interpelasi terpaksa dilakukan karena Dahlan sebagai menteri tidak memikirkan nasib para pekerja outsourcing. Pasalnya, saat dia melakukan kunjungan ke Padang, Poempida mendapati ada sekitar 100 pekerja outsourcing di perusahaan BUMN di-PHK, belum dibeberapa daerah lain.
"Perlu interpelasi karena sudah mentok, menteri BUMN, Dahlan Iskan enggak punya hati," tegasnya.
(mdk/bim)