KSSK Antisipasi Kondisi Domestik Pasca Pengumuman Pemilu
Ketua KSSK Sri Mulyani Indrawati menegaskan, KSSK akan terus menjaga ekonomi dalam kondisi baik di tengah berbagai gejolak yang terjadi. Salah satunya kondisi ekonomi domestik usai pengumuman hasil pemilu oleh KPU yang mendapat reaksi beragam dari masyarakat bahkan terjadi aksi di sejumlah wilayah.
Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati menegaskan, KSSK akan terus menjaga ekonomi dalam kondisi baik di tengah berbagai gejolak yang terjadi. Salah satunya kondisi ekonomi domestik usai pengumuman hasil pemilu oleh KPU yang mendapat reaksi beragam dari masyarakat bahkan terjadi aksi di sejumlah wilayah.
"Menyikapi kondisi domestik pasca pengumuman pemilu yang menimbulkan berbagai suasana dalam negeri yang perlu kita tangani," ujar Sri Mulyani saat memberi keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia merinci beberapa kondisi yang membuat ekonomi sempat terguncang yaitu perang dagang Amerika Serikat (AS)-China, kondisi di Timur Tengah kemudian keputusan The Fed menahan suku bunga yang memberi sentimen positif. Kondisi ini sempat membuat IHSG dan Rupiah terkapar.
"Kita mengantisipasi konsekuensi perlambatan ekonomi global dan tentu saja harga komoditas baik itu, situasi AS, Iran, harga minyak, tensi AS dan RRT yang kemungkinan memperlemah ekonomi global," jelasnya.
Sementara itu, dari sisi domestik beberapa upaya menjaga ekonomi akan terus dilakukan oleh pemerintah. "Dari sisi fiskal kita perlu melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap pertumbuhan ekonomi sendiri baik dari konsumsi termasuk konsumsi Rumah tangga, investasi dan ekspor," jelas Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, dengan adanya sejumlah kondisi yang berpotensi mempengaruhi ekonomi dalam negeri, KSSK akan terus malakukan segala upaya menjaga sektor keuangan dan perekonomian.
"Sikap dari KSSK kita harus terus menjaga sektor keuangan yang strategis dan penting menjaga ekonomi Indonesia. Update ke masyarakat, bahwa kami KSSK dengan melihat perkembangan global siap menjaga stabilitas keuangan tanpa kompromi," tandasnya.
Baca juga:
MUI Banten: Pertarungan Politik Selesai, Sekarang Kita Sambung Lagi Silaturahmi
Batas Akhir Pendaftaran Sengketa Pemilu Besok, MK Sudah Terima 6 Perkara
BPN Prabowo-Sandi Ajukan Gugatan Hasil Pilpres 2019 ke MK Hari Ini
Ricuh Saat Sahur, Polisi Ringkus Para Terduga Provokator Sekitar Gedung Bawaslu
177 Korban Demo 22 Mei Jalani Perawatan di RS Budi Kemuliaan
Cerita Pasukan Marinir Bubarkan Pendemo di Slipi Tanpa Kekerasan