Kualitas Raskin jelek, Ahok minta subsidi dalam bentuk uang
Ahok ingin subsidi beras masuk dalam KJP.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menyarankan agar pemerintah memberikan subsidi beras sejahtera (rastra) dalam bentuk uang, bukan dalam bentuk beras berkualitas rendah.
Ahok mengatakan, dana subsidi beras untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah Jakarta lebih baik masuk ke Kartu Jakarta Pintar (KJP).
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Kami ingin sekali seperti beras raskin itu untuk keluarga sejahtera, selama ini subsidi pemerintah pusat Rp 7.625 per liter atau Rp 300 miliar dimasukkan ke keluarga pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP)," kata Ahok di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (2/6).
Menurut Ahok, dengan pemberian subsidi beras dalam bentuk tunai, masyarakat MBR bisa mendapatkan beras berkualitas. Saran ini, lanjut Ahok, telah disampaikan kepada Menteri Bappenas Sofyan Djalil.
"Enggak perlu lagi masyarakat beli beras yang jelek Rp 1.600 padahal pemerintah subsidi Rp 7.000-an, bagi yang mau merasakan rojo lele mereka punya uang Rp 1,3 juta tiap bulan mau beli sekilo, dua kilo bisa, kenapa kita harus paksa beli beras jelek? Hal ini yang mau kita lakukan dengan kartu Jakarta One," tutur Ahok.
Nantinya, kata Ahok, kartu Jakarta One akan dipegang oleh Ibu Rumah Tangga (IRT). Skema tersebut diakui Ahok menyontek kebijakan yang diterapkan pemerintah daerah Makassar.
"Kita sudah bilang sama menteri Bapenas bagaimana uangnya dimasukkan ke keluarga pemegang KJP atau kartu Jakarta One kita contek seperti yang dilakukan walikota (Makassar), Ibu Rumah Tangga yang pegang rekening bank untuk belanja," tutupnya.
Baca juga:
Tak puas pembagian raskin, warga rusak Kantor Wali Nagari
Ratusan karung raskin di Kota Bekasi berkutu dan kotor
Mensos Khofifah: Jika raskin jelek berarti berganti truk di jalan
Jelang Ramadan, Raskin berkualitas buruk beredar di Serang
Ini syarat untuk pemerintah Jokowi-JK ganti raskin dengan voucher
'Lebih baik perbaiki kualitas raskin dari pada diganti voucher'
Pemerintah bakal ganti raskin dengan voucher pangan