Kuartal I-2019, Indocement Bukukan Penjualan Semen Domestik 4,2 Juta Ton
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membukukan volume penjualan semen domestik sebesar 4,2 juta ton pada kuartal l-2019. Angka ini turun sebesar 1,2 persen atau 49 ribu ton lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) membukukan volume penjualan semen domestik sebesar 4,2 juta ton pada kuartal l-2019. Angka ini turun sebesar 1,2 persen atau 49 ribu ton lebih rendah dari penjualan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama PT Indocement, Christian Kartawijaya mengatakan, penurunan penjualan semen pada kuartal I-2019 mengikuti permintaan semen domestik nasional yang juga turun sebesar 0,4 persen. Hal ini mengakibatkan pangsa pasar menurun sedikit dari 26,4 persen di kuartal I-2018 menjadi 26,2 persen pada kuartal I-2019.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Apa yang mendorong pertumbuhan pesat industri game di Indonesia? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Apa perubahan penampilan yang dilakukan Indah Permatasari? Indah Permatasari, yang biasanya bergaya dengan rambut panjang, kini tampil beda dengan potongan rambut baru.
Guna memenuhi kebutuhan klinker domestik, pihaknya meningkatkan penjualan klinker domestik sebesar 63,1 persen lebih tinggi dari pada tahun lalu, yaitu dari 195 ribu ton di kuartal I-2018 menjadi 319 ribu ton pada kuartal I-2019.
"Secara keseluruhan, total penjualan pada kuartal I-2019 naik sebesar 2,4 persen menjadi 4,5 juta ton. Penjualan pada kuartal I-2018 sebesar 4,4 juta ton," jelas dia di Wisma Indocement, Jakarta, Selasa (21/5).
Pendapatan neto perusahaan di kuartal I-2019 tercatat menjadi Rp3,7 triliun. Angka ini meningkat sebesar 8,5 persen dibandingkan kuartal I-2018 sebesar Rp3,4 triliun. "Didorong oleh peningkatan harga jual sebesar 6,0 persen dan juga ditopang oleh peningkatan volume penjualan sebesar 2,4 persen," jelas dia.
Indocement mencatat Pendapatan Keuangan Neto yang lebih tinggi sebesar 16,1 persen dari Rp86,2 miliar pada Kuartal l-2018 menjadi Rp100,1 miliar pada Kuartal I-2019 karena meningkatnya tingkat suku bunga.
Laba Periode Berjalan pada Kuartal I-2019 naik sebesar 50,2 persen menjadi Rp396,9 miliar dibandingkan laba pada Kuartal 1-2018 sebesar Rp264,3 miliar. Hal ini terutama disebabkan karena perbaikan faktor makro ekonomi.
Pada periode Kuartal I-2019, Perseroan membukukan neraca keuangan yang solid. Posisi kas bersih di mana kas dan setara kas sebesar Rp7,0 triliun. Arus kas yang kuat yang dihasilkan dari operasional dan upaya manajemen untuk meningkatkan modal kerja merupakan kunci untuk mempertahankan neraca yang kuat.
"Dengan neraca yang kuat dengan tanpa utang pada Bank, Perseroan akan siap menghadapi kompetisi di pasar semen yang sangat ketat di tahun 2019," tandas dia.
Baca juga:
Industri Semen Diprediksi Bakal Menggeliat Setelah Pemilu
Indocement Bagi Dividen Rp 550 per Saham ke Pemegang Saham
Semester I, penjualan Indocement turun 15 persen ke Rp 6,5 triliun
Pasokan Semen Berlebih, Pemerintah Diminta Tak Terbitkan Izin Bangun Pabrik Baru
Asosiasi Tekstil Minta Pemerintah Bantu Pengembangan Bahan Baku Lokal