Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Dirut Bulog, Bayu mengaku belum mendapatkan izin impor meski sudah mendapatkan perintah impor 100.000 ton daging kerbau dari India.
Padahal Bulog telah mendapatkan penugasan sebanyak 100.000 ton daging kerbau dari India.
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Dapat Penugasan Impor Daging Kerbau, Dirut Bulog: Belum Ada Izin, Stok di Gudang Menipis
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengaku belum mendapatkan izin impor daging kerbau dari Pemerintah.
Padahal Bulog telah mendapatkan penugasan sebanyak 100.000 ton daging kerbau dari India.
"Nol (belum dapat izin impor). Izinnya enggak ada, pokoknya Bulog tidak atau belum mendapatkan izin importasi daging kerbau," kata Bayu, Jakarta, Selasa (2/4).
Bayu menjelaskan sebenarnya Bulog telah mengajukan izin impor daging kerbau tahun ini.
Namun pihak terkait pemberi izin importasi hingga saat ini belum memberikan lampu hijau untuk melakukan penugasan impor.
"Sudah (diajukan). Kuotanya 100.000 ton, pengajuannya sudah dari awal tahun, tapi saat ini belum keluar izinnya," ungkap Bayu.
Bayu menambahkan saat ini Bulog sudah tidak memiliki daging kerbau di gudang untuk memenuhi kebutuhan hari raya keagamaan Idulfitri nanti.
Alasannya, Bulog tidak bisa menyimpan daging kerbau terlalu banyak karena kapasitas ruang penyimpanan yang dimiliki masih terbatas.
"Sudah tidak ada (daging kerbau), karena Bulog kan tidak punya kulkas yang besar," jelas Bayu.
Sebagai informasi, konsumsi daging kerbau maupun sapi selama bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini meningkat hingga 5 kali lipat.
Melonjaknya konsumsi daging, maka akan mendongkrak harga daging di pasaran.
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha ID Food, Dirgayuza Setiawan mengatakan telah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk melakukan impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton di tahun 2024.
Tak hanya itu, ID Food juga melakukan impor daging sapi dan sapi hidup sebanyak 20.000 ton. Jadi total keseluruhan ada 120.000 ton daging yang akan masuk ke Indonesia tahun ini.
"Kami di ID FOOD tahun ini kami ada importasi 20.000 ton daging sapi dari Brasil dan juga ada sapi hidup yang kita impor dari Australia," kata Dirgayuza.