Kuartal I-2021, Pembiayaan Mikro Bank Syariah Indonesia Tumbuh 116,7 Persen
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan sektor usaha mikro. Salah satunya terlihat dari aksi BSI membina pelaku usaha mikro agar bisnisnya berkembang, melalui pelatihan pada platform digital bernama Mikro Go Digital.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus memperkuat komitmen dalam mengembangkan sektor usaha mikro. Salah satunya terlihat dari aksi BSI membina pelaku usaha mikro agar bisnisnya berkembang, melalui pelatihan pada platform digital bernama Mikro Go Digital.
Menurut Direktur Retail Banking BSI Kokok Alun Akbar, pelatihan tersebut dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di masa pandemi agar dapat terus memasarkan produksinya baik secara luring maupun daring. Pelatihan ini dilakukan BSI bekerja sama dengan salah satu pemain marketplace besar di Indonesia, Shopee
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Apa yang diklaim sebagai informasi palsu yang beredar tentang Bank Syariah Indonesia? Beredar sebuah surat berisi pengumuman diklaim berasal Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mengubah tarif transfer antarbank dari menjadi Rp150.000 per bulan.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Bagaimana OJK mendorong pengembangan perbankan syariah? Berbagai kebijakan dikeluarkan OJK untuk mendorong pengembangan perbankan syariah bersama stakeholders terkait beberapa inisiatif seperti: Mulai dari perbaikan struktur industri perbankan syariah yang dilakukan melalui konsolidasi maupun spin-off unit usaha syariah (UUS). Lalu penguatan karakteristik perbankan syariah yang dapat lebih menonjolkan inovasi model bisnis yang lebih rasional, serta pendekatan kepada nasabah yang lebih humanis; Pengembangan produk yang unik dan menonjolkan kekhasan bank Syariah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk meningkatkan competitiveness perbankan syariah. Lalu, peningkatan peran bank syariah sebagai katalisator ekosistem ekonomi syariah agar segala aktivitas ekonomi syariah, termasuk industri halal agar dapat dilayani dengan optimal oleh perbankan syariah; dan Kelima, peningkatan peran bank syariah pada dampak sosial melalui optimalisasi instrumen keuangan sosial Islam untuk meningkatkan social value bank syariah.
"Pelatihan yang bekerja sama dengan Shopee ini sangat penting, agar pelaku usaha mikro binaan BSI dapat beradaptasi dengan kondisi dan perkembangan digital," ujar Kokok Alun, Selasa (27/4).
Ada sebanyak 550 pelaku usaha mikro yang menjalani pelatihan pada program ini, agar bisa mulai mengembangkan bisnis secara online. Selain itu, BSI juga memudahkan akses permodalan kepada para pelaku UMKM dengan menyalurkan pembiayaan mikro melalui platform e-commerce Shopee.
Konsistensi BSI membantu pelaku usaha mikro juga ditunjukkan dengan tumbuhnya nilai pembiayaan yang disalurkan perusahaan sepanjang awal tahun ini. Pada periode Januari hingga Maret 2021, penyaluran pembiayaan mikro BSI mencapai Rp2,32 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 116,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Oleh karena itu, BSI berkomitmen mengembangkan sektor usaha mikro. "Harapan kami, dengan terus berkembangnya usaha mikro, maka perekonomian nasional dapat semakin kokoh dan terus tumbuh baik secara berkelanjutan," katanya.
Untuk itu diketahui, Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank syariah terbesar di Indonesia.
Per Desember 2020, Bank Syariah Indonesia memiliki total aset mencapai sekitar Rp240 triliun, modal inti lebih dari Rp22,60 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp157 triliun. Selain itu laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp2,19 triliun.
Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. Dari sisi jaringan, Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 kantor cabang, lebih dari 2.400 jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara.
Baca juga:
Kuartal I-2021, Volume Transaksi Digital BSI Tembus Rp40,85 Triliun
Per Maret, Bank Syariah Indonesia Salurkan Dana PEN Senilai Rp8,6 Triliun
Bank Syariah Tetap Tumbuh Resilient di 2020
Bos BSI Akui Teknologi Digital di Perbankan Syariah Kalah Dibanding Konvensional
Keuangan dan Perbankan Syariah Indonesia Masih Tertinggal Dibanding Malaysia
Laznas BSMU Pakai BSI Mobile & Digital Payment untuk Mudahkan Donasi "Ramadan Hebat"