Kumpulkan pengusaha muda, Jokowi bahas perkembangan ekonomi RI
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani menjelaskan, pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan soal perkembangan perekonomian dan kebijakan yang sudah diambil pemerintah dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini menggelar pertemuan dengan puluhan pengusaha nasional generasi ke-2 dan ke-3. Pertemuan ini membahas sejumlah hal terkait ekonomi nasional.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani menjelaskan, pada pertemuan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan soal perkembangan perekonomian dan kebijakan yang sudah diambil pemerintah dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkualitas.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kita ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Presiden, karena pada hari ini menerima generasi kedua dan ketiga para pengusaha nasional kita, ada empat daerah yang juga menemani kita," ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/8).
Sementara dari pihak pengusaha, lanjut Rosan, para konglomerat muda ini juga menyampaikan beberapa hal yang sifatnya usulan maupun hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam rangka perusahaannya bisa berkembang.
"Perlu digaris bawahi juga, pertama bagaimana kita bisa membuat industri nasional kita berkembang, seperti bahan dasar, polychemical (cek lagi), dan sebagainya. Karena yang kita butuhkan itu dua, investasi dan ekspor, kuncinya itu, dua industri itu tentunya didorong dan Bapak Presiden semangat memberikan kepastian kepada kita, mari berinvestasi di Indonesia karena kuncinya adalah investasi, itu ditekankan," jelas dia.
Rosan menyatakan, Presiden Jokowi menyambut baik usulan-usulan yang disampaikan para pengusaha ini. Bahkan Jokowi minta agar usulan tersebut langsung disampaikan kepada kementerian dan lembaga (K/L) terkait.
"Jadi memang beliau juga langsung merespon ada hal-hal yang perlu disampaikan ke beliau, memang perlu penanaganan dari Bapak Presiden langsung, memang selama ini dari dunia usaha khususnya Kadin selalu melakukan pertemuan dengan K/L terkait bagaimana kita terus memangkas dan mempermudah perizinan, birokrasi yang selama ini menjadi kendala, dan juga akan terus meriview itu dan menyampaokan kepada pemerintah, karena kendalanya salah satu bagaimana mendapatkan SDM berkualitas, bagaimana memeprcepat investasi," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Per hari ini, pemerintah gelontorkan Rp 1,9 triliun untuk gempa Lombok
Bos Bappenas pastikan aturan penggunaan TKDN tak hambat pembangunan infrastruktur
Pemangkasan proyek strategis nasional dinilai lemahkan industri asuransi
Sri Mulyani tegaskan kenaikan pajak 900 komoditas impor tak ganggu investasi
Sri Mulyani minta bawahannya mengedukasi masyarakat soal utang negara