Kuota Solar Subsidi Diusul Ditambah 2 Juta Kiloliter
Pada 2022, kuota solar subsidi ditetapkan 15,1 juta kiloliter dan telah tersalurkan sebanyak 3,79 juta kiloliter per 27 Maret 2022.
Komisi VII DPR RI meminta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menambah kuota BBM jenis solar subsidi pada 2022 sebanyak dua juta kiloliter. Ini diperlukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia.
"Komisi VII DPR sepakat untuk melakukan penambahan kuota solar subsidi sebanyak dua juta kiloliter menjadi 17 juta kiloliter," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno dalam rapat dengar pendapat dengan Ditjen Migas Kementerian ESDM, BPH Migas, dan PT Pertamina (Persero) di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (29/3).
-
Kapan Pertamina Patra Niaga menjalankan program Subsidi Tepat untuk JBT Solar? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, hampir 14 juta KL transaksi Solar sudah tercatat secara digital.
-
Siapa yang akan menentukan kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi? Rencananya, kriteria pengguna BBM Pertalite dan Solar Subsidi akan ditentukan berdasarkan Cubicle Centimeter (CC).
-
Dimana Subsidi Tepat JBT Solar diuji coba? Subsidi Tepat JBT Solar sudah diuji coba sejak tahun 2022 dan berjalan secara nasional di 514 Kota dan Kabupaten untuk penggunaan QR Code pada Bulan Juli 2023 lalu.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
-
Siapa yang mendapat tugas untuk menyalurkan subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Bagaimana panel surya bekerja untuk menghasilkan energi listrik? Saat sinar matahari mengenai sel surya, foton dalam sinar matahari akan menabrak atom dalam sel surya dan melepaskan elektron. Proses ini disebut efek fotovoltaik.
Pada 2022, kuota solar subsidi ditetapkan 15,1 juta kiloliter dan telah tersalurkan sebanyak 3,79 juta kiloliter per 27 Maret 2022.
Sementara, stok solar Pertamina tercatat sebanyak 1,9 juta kiloliter, yang diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan selama 23,27 hari ke depan.
Dalam rapat itu, legislator juga meminta pemerintah untuk menyiapkan peta jalan dan infrastruktur strategic petroleum reserves (SPR) untuk menjaga ketahanan energi nasional.
Alasan Peningkatan Konsumsi
BPH Migas menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi solar yang terjadi saat ini akibat peningkatan kegiatan ekonomi yang berdampak terhadap sektor industri dan konsumsi serta berdampak pada peningkatan arus barang logistik dan transportasi.
Tak hanya itu, BPH Migas juga menemukan kendaraan-kendaraan tambang dan perkebunan yang ikut mengantre solar subsidi. Padahal, kendaraan industri seharusnya menggunakan solar nonsubsidi.
Disparitas harga solar subsidi dengan solar non-subsidi yang terpaut jauh menyebabkan terjadinya penimbunan dan solar oplosan di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjalankan fungsi kami dalam melakukan pengendalian dan juga pengawasan atas penyediaan dan distribusi BBM," kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
(mdk/idr)