Kurangnya Relawan Jadi Tantangan Uji Coba Vaksin Merah Putih
Menurut Ghufron, seiring dengan program vaksinasi yang sudah berjalan, maka jumlah orang yang mendapatkan vaksin akan bertambah. Meski itu merupakan hal yang baik, tapi sekaligus menjadi tantangan untuk uji vaksin.
Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek, Ali Ghufron Mukti mengatakan, salah satu tantangan dalam pengembangan vaksin merah putih untuk Covid-19 adalah dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam proses pengujian atau kurangnya relawan.
Menurut Ghufron, seiring dengan program vaksinasi yang sudah berjalan, maka jumlah orang yang mendapatkan vaksin akan bertambah. Meski itu merupakan hal yang baik, tapi sekaligus menjadi tantangan untuk uji vaksin.
-
Vaksin apa saja yang melindungi kucing dari penyakit berbahaya? Vaksin pada kucing biasanya diberikan melalui suntikan di bawah kulit, dan beberapa juga ada yang diberikan sebagai tetes ke mata atau hidung. Vaksin kucing diberikan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit menular melalui stimulasi respon imun jika nantinya kucing Anda terkena infeksi.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
"Tantangannya ini termasuk nanti ketika sudah banyak yang divaksin. Kita uji coba kan, dan karena vaksin sudah berjalan maka cari orangnya juga tidak mudah," tutur Ghufron dalam diskusi daring Vaksinasi Kian Meniti, Indonesia Bebas Pandemi, pada Selasa (9/2).
Tantangan lain, yaitu mencari rekanan untuk produksi vaksin merah putih agar proses produksi berjalan lancar. Namun sejauh ini, katanya, PT Bio Farma (Persero) yang paling siap dan sudah berpengalaman di dunia vaksin.
"Bio Farma paling siap, tapi Bio Farma sendiri juga punya tantangan karena tugasnya tidak hanya produksi vaksin untuk Indonesia. Bahkan sekarang dengan vaksinasi karena baru mendapatkan kiriman 15 juta dan 10 juta bahan baku, sehingga ada kewajiban dalam produksi juga," jelas Ghufron.
Kurangnya Relawan
Senada dengan Ghufron, Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma (Persero), Bambang Heriyanto, mengatakan relawan untuk pengujian vaksin menjadi salah satu tantangan dalam proses pengembangan vaksin Covid-19, termasuk vaksin merah putih.
"Salah satu tantangannya dalam uji klinis. Relawannya sekarang agak sulit karena sebagian besar akan dan sudah diberikan vaksin," katanya.
Kendati demikian, Bio Farma yang akan menerima bibit vaksin merah putih dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pada Maret 2021 menyatakan kesiapannya untuk melakukan proses pengujian yang dibutuhkan, termasuk praklinik dan uji klinik.
Bambang mengatakan, Bio Farma sudah memiliki pengalaman lebih dari 130 tahun di dunia vaksin. Berdasarkan pengalamannya, maka dua hal utama yang harus disiapkan untuk pengujian vaksin ini yaitu dari sisi Sumber Daya Alam (SDA) dan fasilitas.
Selain itu, Bio Farma pun disebut sudah memiliki pengalaman memproduksi vaksin Hepatitis B berbasis yang sama dengan vaksin merah putih. Vaksin Covid-19 dari Eijkman ini berbasis pada platform protein rekombinan.
"Untuk vaksin merah putih berbasis rekombinan, kami juga sudah punya kompetensi itu. Saat ini Bio Farma juga sudah mengembangkan dan bahkan bisa memproduksi sendiri vaksin Hepatitis B berbasis yang sama yaitu rekombinan," ungkap Bambang.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)