Kurs Rupiah Ditutup Menguat Tipis ke Level Rp15.575 per USD
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang Garuda tersebut terjadi karena pasar menyambut baik neraca perdagangan yang mengalami surplus. Di mana, neraca perdagangan surplus sebesar USD 740 juta.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (15/4). Dalam perdagangan sore ini, Rupiah ditutup menguat tipis di level Rp15.575 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp15.645 per USD.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, penguatan mata uang Garuda tersebut terjadi karena pasar menyambut baik neraca perdagangan yang mengalami surplus. Di mana, neraca perdagangan surplus sebesar USD 740 juta.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
"Neraca perdagangan Indonesia (NPI) mencatat surplus di USD 740 juta lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar sebesar USD 544 juta pada Maret 2020," ujar Ibrahim di Jakarta, Rabu (15/4).
Badan Pusat Statistik (BPS) juga melaporkan nilai ekspor Indonesia bulan lalu adalah USD 14,09 persen. Turun tipis -0,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski terkontraksi (tumbuh negatif), tetapi lebih landai dibandingkan ekspektasi pasar yaitu -6,5 persen.
"Sementara nilai impor tercatat USD 13,35 miliar, turun -0,75 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. Juga lebih landai ketimbang konsensus pasar yang memperkirakan di angka -8,24 persen," jelasnya.
Kebijakan Pertahankan Suku Bunga
Keputusan Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuannya di 4,5 persen, lending facility menjadi 5,25 persen dan deposit facility 3,75 persen memberi positif. Keputusan ini mempertimbangkan perlunya menjaga stabilitas eksternal di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang saat ini masih relatif tinggi.
"Ini menandakan pasar kembali stabil dan optimistis sehingga arus modal asing kembali membanjiri pasar valas dan obligasi dalam negeri. Ini merupakan berkah tersendiri bagi mata uang Garuda yang terus menapakkan sayapnya sehingga menjadi mata uang nomor satu di Asia," tandasnya.
(mdk/idr)