Laba bank Panin melonjak 57%
Jumlah pendapatan operasional tercatat meningkat sebesar 55,03 persen, dari Rp 1,361 triliun menjadi Rp 2,110 triliun.
Bank Panin berhasil mengantongi keuntungan senilai Rp 2,038 triliun sepanjang kinerjanya di tahun 2011.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, laba tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp 744 miliar atau 57,50 persen.
-
Kenapa bank sampah Pandu Sirkaya dibentuk di Tambakreja? Pembentukan bank sampah Pandu Sirkaya berawal dari kepedulian warga Tambakreja menjaga kebersihan lingkungan.
-
Kapan Yani Kabul mulai menukar sampah di bank sampah Pandu Sirkaya? Warga Kelurahan Tambakreja, Kabupaten Cilacap itu,menjadi nasabah bank sampah Pandu Sirkaya sejak tahun 2017.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Siapa yang berperan penting dalam pembentukan bank sampah Pandu Sirkaya? “Kami punya rasa sosial bagaimana mengatasi sampah biar warga itu merasakan kebersihan, lingkungan kita jadi lebih sehat, dan juga warga bisa menghasilkan manfaatnya secara langsung. Jadi kita sistemnya melakukan penukaran sampah dengan sembako,” kata Yuliati, pengurus Bank Sampah Pandu Sirkaya Cilacap.
-
Apa yang dimaksud dengan rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
Beberapa peningkatan cukup signifikan dari pendapatan operasional menyokong perolehan laba perusahaan. Jumlah pendapatan operasional tercatat meningkat sebesar 55,03 persen yaitu dari Rp 1,361 triliun menjadi Rp 2,110 triliun.
Total aset perseroan mencapai Rp 124,754 triliun. Perolehan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 14,46 persen.
Peningkatan aset tersebut disokong oleh kenaikan akun piutang pembiayaan konsumen sebesar 81,27 persen.
Nilai aset perusahaan naik dari Rp 1,949 triliun menjadi Rp 3,533 triliun.
Sementara laba per saham Panin membesar 41,61 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya. Laba per saham tercatat menjadi Rp 75,99 tahun lalu.
(mdk/rin)