Laju Pemulihan Lambat, Pertumbuhan RI 2020 Diprediksi Bank Dunia Minus 2,2 Persen
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar minus 2,2 persen atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya minus 1,6 persen pada September 2020. Perlambatan ini karena pemulihan yang lebih lemah dari perkiraan.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar minus 2,2 persen atau lebih dalam dari proyeksi sebelumnya minus 1,6 persen pada September 2020. Perlambatan ini karena pemulihan yang lebih lemah dari perkiraan.
Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia, Satu Kahkonen mengatakan, meski terjadi perlambatan, bukan berarti Indonesia tidak ada harapan untuk bisa pulih di tahun depan. Apalagi banyak negara-negara lain yang juga mengalami resesi seperti yang dialami Indonesia.
-
Bagaimana cara bank pemerintah berperan dalam mengatasi tantangan ekonomi? Selain itu, bank pemerintah juga seringkali memiliki peran strategis dalam mengatasi tantangan ekonomi, seperti mengelola krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial kepada sektor-sektor yang dianggap vital bagi pembangunan ekonomi.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan puncak kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Mengapa keberadaan bank pemerintah penting dalam perekonomian nasional? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
"Perjalanan menuju pemulihan akan panjang dan penuh tantangan. Oleh karena itu kebijakan-kebijakan kesehatan publik dan perekonomian yang solid akan menjadi kunci untuk upaya pemulihan," kata dia dalam video conference di Jakarta, Kamis (17/12).
Dalam laporan Bank Dunia menyebut, perekonomian Indonesia perlahan-lahan mengalami pemulihan pada semester II 2020. Hal ini tak disebabkan oleh pembukaan kembali perekonomian secra berangsur, baik di dalam negeri dan di tingkat global.
Selanjutnya
Laju kontraksi ekonomi mengalami perlambatan menjadi 3,5 persen year on year (yoy) pada kuartal III 2020 dari 5,3 persen (yoy) pada kuartal II 2020 didorong mulai pulihnya konsumsi, termasuk peningkatan belanja publik secara signifikan, serta investasi dan ekspor.
"Namun kecepatan pemulihan tidak merata di semua sektor. Sektor-sektor yang membutuhkan kontak fisik secara intensif mengalami hantaman cukup parah dan hanya sebagian saja yang mulai pulih," jelas dia.
Untuk sektor transportasi, perhotelan, perdagangan grosir dan eceran, konstruksi, manufaktur sebagian mulai pulih. Sektor-sektor yang tidak membutuhkan kontak secara intensif seperti keuangan, pendidikan, komunikasi dan telekomunikasi lebih kuat bertahan.
"Sektor-sektor dengan permintaan yang tinggi dari luar negeri seperti pertambangan dan manufaktur sebagian terlindungi oleh mulai pulihnya perdagangan dan harga beberapa komoditas yang mengalami penurunan pada pertengahan tahun 2020," jelas dia.
(mdk/bim)