Laut Merah Diserang Militan Houthi, Perusahaan Kargo Raksasa Taiwan Takut Berlayar ke Israel
Evergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.
Mengutip Reuters, batas penangguhan layanan pengirimannya ke Israel tidak diketahui lebih lanjut.
- FOTO: Laut Merah Membara, Detik-Detik Militan Houthi Serang dan Bakar Kapal Tanker Angkut 150.000 Ton Minyak Mentah
- Serangan Rudal Yaman Usir Kapal Perang Terkuat AS dari Teluk Aden
- FOTO: Kapal Batu Bara Yunani Meledak Dahsyat di Laut Merah Usai Dihantam Rudal Kendali Jarak Jauh Pasukan Houthi
- Terungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah
Laut Merah Diserang Militan Houthi, Perusahaan Kargo Raksasa Taiwan Takut Berlayar ke Israel
Laut Merah Diserang Militan Houthi, Perusahaan Kargo Raksasa Taiwan Takut Berlayar ke Israel
Serangan kelompok militan Yaman, Houthi, di laut merah berdampak signifikan terhadap perjalanan kapal-kapal menuju Israel. Perusahaan kargo terbesar di Taiwan menghentikan pengiriman kargo untuk sementara waktu ke Israel.
Mengutip Reuters, batas penangguhan layanan pengirimannya ke Israel tidak diketahui lebih lanjut.
Tiga perusahaan besar Taiwan yang kerap melakukan pelayaran menuju Israel adalah Evergreen Marine Corp., Yang Ming Marine Transport Corp. dan Wan Hai Lines Ltd.
Penangguhan pelayaran kargo ke Israel juga diikuti oleh perusahaan pelayaran internasional seperti MSC, Maersk, Hapag-Lloyd dan CMA CGM.
Perusahaan-perusahaan ini memilih untuk mencari rute alternatif atau bahkan menunda pelayaran karena risiko tinggi yang terjadi.
Militan Houthi telah melancarkan pembajakan dan serangan rudal terhadap beberapa kapal komersial sejak awal konflik Israel-Hamas pada bulan Oktober.
Gerakan pemberontak yang bersekutu dengan Hamas, berjanji untuk terus menargetkan pelayaran internasional di wilayah tersebut sampai Israel menghentikan operasi militernya di Gaza.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Evergreen Marine, pengirim kargo kontainer terbesar di Taiwan, mengatakan kapal-kapal dalam layanan regional ke pelabuhan Laut Merah akan berlayar ke perairan aman di dekatnya, sambil menunggu keputusan apakah akan menyesuaikan pelabuhan layanan tersebut.
Sedangkan untuk rute jarak jauh yang menghubungkan Asia ke Mediterania, Eropa, dan pantai timur Amerika Serikat, Evergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.