Lebarkan sayap bisnis, Pupuk Indonesia segera bangun pabrik di Laos
Kerja sama kedua pihak bisa diwujudkan dalam beberapa konsep seperti dalam bentuk perizinan pertambangan, di mana tambang potassium dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (Persero) dan kemudian diolah menjadi KCl oleh Pupuk Indonesia Grup.
PT Pupuk Indonesia (Persero), melalui anak perusahaannya PT Pupuk Kujang, menjajaki kerja sama dengan negara Laos untuk membangun pabrik pupuk NPK di negara itu. Beberapa waktu lalu, jajaran Pupuk Kujang telah melakukan kunjungan ke Laos meninjau pabrik KCl yang beroperasi di Propinsi Khammouane.
"Laos memiliki sumber potassium yang cukup besar. Barang tambang ini merupakan salah satu komponen penting dalam pembuatan pupuk, yaitu merupakan bahan baku dari unsur KCl dalam pupuk NPK," ujar Direktur Teknologi PT Pupuk Indonesia (Persero), Djohan Safri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa tugas utama BPUPKI? Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 29 April 1945 dengan tujuan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan BPUPKI dibubarkan? Tepat hari ini, 7 Agustus pada tahun 1945 silam, BPUPKI dibubarkan.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
Kerja sama kedua pihak bisa diwujudkan dalam beberapa konsep seperti dalam bentuk perizinan pertambangan, di mana tambang potassium dikelola oleh PT Aneka Tambang Tbk (Persero) dan kemudian diolah menjadi KCl oleh Pupuk Indonesia Grup.
"Membangun pabrik NPK di Laos agar dekat dengan sumber bahan baku, kemudian urea dan fosfat kami datangkan dari pabrik kita di Indonesia. Hasil produksi NPK tersebut kemudian dijual di wilayah Laos dan sekitarnya," ujarnya.
Djohan menegaskan, kendati masih dalam tahap penjajakan, namun sudah mendapat dukungan dari Pemerintah Laos.
Pertanian Laos sendiri masih banyak membutuhkan pasokan pupuk, terutama urea, karena negara itu belum mempunyai pabrik pupuk sehingga semua kebutuhannya masih harus impor. Ini tentunya menjadi peluang pasar bagi Pupuk Indonesia.
"Melalui Pupuk Kujang, kami juga siap membantu memberikan pelatihan dan edukasi kepada petani di Laos khususnya mengenai pola pemupukan berimbang," tambahnya.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari peluang investasi penambangan Potassium Chloride (KCL) di negara Laos oleh Tim Pupuk Kujang yang langsung dipimpin oleh Direktur Utama Nugraha Budi Eka Irianto beberapa bulan lalu.
Pemerintah Laos mendukung rencana investasi Indonesia di pertambangan dan industri pupuk karena negara itu belum memiliki perusahaan pupuk, namun memiliki tambang KCL yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pabrik pupuk, sehingga sinergi antara Indonesia dengan Laos dapat lebih efektif.
"Pupuk Kujang membutuhkan 70.000 ton potasium per tahun dan selama ini Indonesia mengimpor potasium dari Kanada dan Rusia. Sehingga sudah dipastikan biaya operasional cukup tinggi untuk produksinya. Dengan adanya perusahaan KCL di Laos, memungkinkan dapat menekan biaya lebih rendah karena lokasinya yang lebih dekat," kata Nugraha.
Pupuk Kujang adalah salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia, berlokasi di Cikampek untuk memenuhi kebutuhan pupuk terutama untuk wilayah Jawa Barat dengan kapasitas produksi 1,14 juta ton urea, 660 ribu ton amoniak dan 200 ribu ton NPK per tahun.
Sedangkan Pupuk Indonesia, saat ini menaungi 10 anak perusahaan yang terdiri dari 5 produsen pupuk, dan perusahaan yang bergerak di bidang EPC, logistic, energi, pangan serta perdagangan.
Baca juga:
Laba PT Bukit Asam melesat 242 persen jadi Rp 1,72 triliun
Bandara Cengkareng gunakan pintu otomatis dengan scan boarding pass
PLN raup laba Rp 2,3 T di Semester I-2017, turun dari Rp 7,9 T
Semester I-2017, Garuda Indonesia raup pendapatan Rp 25,3 triliun
Garam langka dan mahal, Presiden Jokowi kumpulkan menteri dan BUMN