Legal Merger BUMN Pelabuhan Ditargetkan Rampung September 2021
Merger ini diharapkan membantu Indonesia mengurangi biaya logistik menjadi 20 persen dari PDB pada 2024. Saat ini biaya logistik di Indonesia jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain, yaitu 23 persen dari PDB.
BUMN pengelola pelabuhan yaitu PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV akan digabung menjadi satu perusahaan. Legal merger keempat perusahaan ini ditargetkan selesai pada September 2021.
"Diharapkan merger ini akan dilakukan pada bulan 9 untuk menyelesaikan legal merger," kata Senior Vice President Divisi Manajemen Strategi PT Pelindo I, Sarmidi, dalam konferensi 500K Eksportir Baru "Memacu Ekspor UMKM" pada Selasa (20/4).
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan Pelindo untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru." Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga dan Pelindo akan bekerja sama untuk mendukung BMTH? Pertamina Patra Niaga dan Pelindo bersinergi dalam memastikan PSN berjalan dengan baik sekaligus memastikan availability dan accessibility energi di Pulau Bali,” terang Riva.
-
Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki. Diakui, salah satu kabupaten di Papua yang alokasi untuk distribusi logistik tertinggi adalah Kabupaten Mamberamo Raya yang mencapai Rp10 miliar, karena selain untuk carter atau sewa pesawat atau heli, juga perahu motor dan harus dipikul dengan berjalan kaki selama sekitar tiga hari.
-
Bagaimana Pelindo membangun konektivitas pariwisata di Indonesia? Selain itu, para delegasi akan diajak untuk mengunjungi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang disiapkan untuk menjadi jangkar dalam membangun konektivitas pariwisata di Indonesia
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam mendukung Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)? Pertamina Patra Niaga terus mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah dibidang Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Komitmen mendukung PSN ini diwujudkan dengan dilakukannya Head of Agreement (HOA) bersama Pelindo terkait fasilitas penerimaan BBM dan Avtur di Benoa, Bali.
Merger ini diharapkan membantu Indonesia mengurangi biaya logistik menjadi 20 persen dari PDB pada 2024. Saat ini biaya logistik di Indonesia jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain, yaitu 23 persen dari PDB.
Dijelaskan Sarmidi, merger ini nantinya akan menyatukan seluruh sumber daya Pelindo. Sehingga belanja modal (capex) perusahaan bisa fokus pada satu hal untuk membangun konektivitas yang akan memunculkan standarisasi hingga keunggulan layanan.
"Juga mengoptimalkan capex dalam satu program yang dituju, misalnya apakah kita akan bangun hub di Kuala Tanjung atau Bitung, itu bisa difokuskan dalam satu fokus strategi. Tidak seperti sekarang kita bangun Kuala Tanjung, Pelindo II ada membangun NPCT-1, Pelindo IV Makassar New Port" tuturnya.
Dia berharap Indonesia memiliki satu hub port yang bisa dikembangkan bersama. Sehingga, dapat menurunkan biaya logistik dan mendorong indeks kompetitif menjadi lebih baik.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kantongi Rekomendasi, Holding Ultra Mikro Target Terbentuk September 2021
PNM Salurkan Pembiayaan Triwulan I 2021 Rp11,68 T, Tumbuh 95,2 Persen
PNM Raup Untung Rp186 Miliar di Awal Tahun 2021
BUMN Rencana Beli Peternakan Sapi di Belgia, Apa Untungnya?
Askrindo Beri 200 Masyarakat Miskin Operasi Katarak Gratis
Mengupas Nasib Jiwasraya Usai Restrukturisasi ke IFG Life