Lika-liku Penurunan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, menceritakan awal mula bank sentral Indonesia melakukan pengetatan kebijakan moneternya. Pada periode 2013 hingga 2015, Bank Indonesia pertama kalinya mulai menaikkan suku bunga acuan.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, menceritakan awal mula bank sentral Indonesia melakukan pengetatan kebijakan moneternya. Pada periode 2013 hingga 2015, Bank Indonesia pertama kalinya mulai menaikkan suku bunga acuan.
"Tahun 2013 sampai 2015 Bank Indonesia melakukan pengetatan memang secara fundamental cukup ketat," kata Mirza di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/7).
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Bagaimana skema suku bunga yang ditawarkan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang memiliki skema suku bunga yang berbeda-beda sesuai dengan jenjang yang dipilih.1. Berjenjang 8 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 6.20% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.50% per tahunTahun ke 7 s.d 8 : 11.50% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 8 tahun 2. Berjenjang 10 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 9.00% per tahunTahun ke 7 s.d 10 : 11.00% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 10 tahun3. Berjenjang 15 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 5.00% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.30% per tahunTahun ke 7 s.d 15 : 10.30% per tahunSelanjutnya counter rate dengan minimal tenor kredit 15 tahun 4. Berjenjang 20 tahunTahun ke 1 s.d 3 : 4.75% per tahunTahun ke 4 s.d 6 : 8.00% per tahunTahun ke 7 s.d 20 : 10.25% per tahunDengan minimal tenor kredit 20 tahun
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana UBS Sekuritas Indonesia menentukan target harga saham BBRI? "Target harga kami mengasumsikan tingkat bebas risiko sebesar 7,25% (tidak berubah), tanggal batas akhir September 2024 (mulai Maret 2024), RoE berkelanjutan sebesar 20,5% (tidak berubah), dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 9% (tidak berubah). Pada target harga kami, saham akan diperdagangkan pada 3,0x PB 2024," jelas PT UBS Sekuritas Indonesia.
-
Apa penghargaan yang diraih oleh BRI? Berkomitmen tinggi pada penerapan keuangan berkelanjutan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berhasil meraih penghargaan Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) Award 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).
-
Kapan Bank Garansi QLola by BRI diluncurkan? Kehadirzn layanan Bank Garansi di QLola by BRI kini kian memudahkan para pelaku usaha.
Pengetatan yang dilakukan pada masa itu pun bukan tanpa sebab. Kenaikan suku bunga yang dilakukan BI tersebut untuk menutupi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).
Namun, setelah melewati periode tersebut, pada 2016-2017 kemudian BI kembali melonggarkan kebijakannya dengan menurunkan suku bunga acuan. Penurunan ini dikarenakan kondisi perekonomian saat itu berlangsung pulih.
"2016 sampai 2017 periode Bank Indonesia menurunkan suku bunga karena angka makro naik inflasi naik sekitar 3 persen. Jadi angka sesuai target. Periode ini defisit dari ekspor impor terkendali," jelasnya.
Akan tetapi memasuki awal 2018, dia menyayangkan CAD kembali meningkat yang disebabkan oleh angka impor yang melesat tajam dibandingkan kondisi ekspornya. Kemudian, ditambah pertumbuhan ekonomi dunia pada waktu itu juga tengah mengalami perlambatan.
"Ekonomi di dunia melambat, China melambat sehingga ekspor melambat bersamaan impor kita meningkat dikarenakan ada proyek infrastruktur yang harus diselesaikan," jelasnya.
Kondisi ini, lanjut dia diperparah dengan adanya perang dagang pada semester II-2018. Di mana, Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat itu menaikan bea masuk terhadap produk China, yang kemudian berdampak pada semua negara.
Melihat kondisi tersebut, akhirnya Bank Indonesia kembali mengambil langkah untuk kembali menaikkan suku bunga acuan. "Jadi kenaikan suku bunga di 2018 merespons capital outflow terjadi akibat perang dagang sehingga Bank Indonesia harus membuat instrumen agar lebih menarik agar tetap berada di Indonesia," bebernya.
Kenaikan tersebut pun tidak bertahan lama, sebab paruh kedua periode 2019 bank sentral Indonesia kembali memangkas suku bunga acuan. Ini dikarenakan kondisi perekonomian global yang tengah melambat. Bahkan, penurunan ini pun diperkirakan masih akan terus berlanjut.
Sebagai gambaran, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan Juli 2019 Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan menjadi angka 5,75 persen. BI juga menahan suku bunga Deposit Facility pada angka 5 persen dan Lending Facility 6,5 persen.
Baca juga:
Penurunan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Bakal Kerek Laju Investasi
Pengusaha Apresiasi Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan
Hasil Sementara Evaluasi BI Temukan Kelemahan Sistem IT Bank Mandiri
Visa, OJK dan BI Ajak Wanita Pelaku UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan
Sektor Properti Diuntungkan Penurunan Suku Bunga Bank Indonesia
Genjot Investasi, Menkeu Harap Bank Indonesia Kembali Turunkan Suku Bunga Acuan
Bos BI : Penurunan Suku Bunga Acuan Masih Terbuka