Lion Air buka peluang lulusan SMU jadi pilot
Asal memegang Commercial Pilot License (CPL).
Lion Air Group membuka kesempatan bagi pelajar lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) untuk menjadi pilot. Ini untuk menyiasati kelangkaan pilot produk lokal.
"Lulusan SMA bisa mendaftarkan sebagai pilot di perusahaan kami. Di perusahaan kami juga ada sekolahnya, nantinya juga ada pelatihan khusus pilot dari Angkasa Training Center (ATC) dan Airbus Training Center," ujar General Manager Angkasa Training Center (ATC) Lion Air Group Dibyo Soesilo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/1).
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Siapa pemilik Lion Air Group yang juga merupakan orang terkaya di Cirebon? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group. Namun siapa sangka, miliader ini ternyata salah satu orang terkaya di di Cirebon, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat jet tersebut? Penerbangan ini dipiloti oleh Donald Myers dan George Nikita, dengan penumpang Richard Windsor, Robert Williams, dan Frank Wilder.
Dibyo mengatakan, industri penerbangan dalam negeri terus meningkat. Sayangnya, itu belum bisa diimbangi dengan ketersediaan pilot lokal.
Akibatnya, banyak maskapai memekerjakan pilot asing. Maka itu, Lion Air membuka kesempatan lulusan SMA pemegang Commercial Pilot License (CPL) untuk menjadi pengemudi pesawat terbang.
"Beda dengan di luar negeri, kalau di luar negeri itu pilot semua harus lulusan Strata 1 (sarjana). Kalau di Indonesia Airline Pilot Transport Licence (APTL) itu baru disyaratkan jika seorang pilot ingin jadi kapten," jelas dia.
"Persyaratan itu bukan ditetapkan oleh masing-masing perusahaan pendidikan pilot melainkan sudah diatur dalam ketentuan Kementerian Perhubungan."
Pada 2014, ATC telah meluluskan 237 pilot. Setahun kemudian meningkat menjadi 391 pilot.
"Hasil lulusan pilot kami juga belum memenuhi kebutuhan yang ada," ungkapnya.
Adapun lama pendidikan tergantung dari jenis pesawat akan diterbangkan. Untuk Airbus 320, lama pendidikan antara 115-130 hari, Boeing 737-900ER berkisar 141-156 hari, dan ATR 72 sekitar 112-120 hari.
"Lulusan pilot dari ATC nantinya juga bisa bersaing di internasional."
(mdk/yud)