Lippo Raup Rp 1,2 T dari Penjualan Mal Pejaten Village dan Binjai Supermall
Lippo menandatangani perjanjian jual beli dengan NWP Retail atas penjualan dua mal yakni Pejaten Village dan Binjai Supermall. Total, Lippo meraup total sebesar Rp 1,280 triliun. Harga penjualan senilai Rp997,4 miliar untuk Pejaten Village dan Rp283,3 miliar untuk Binjai Supermall.
Lippo menandatangani perjanjian jual beli dengan NWP Retail atas penjualan dua mal yakni Pejaten Village dan Binjai Supermall. Total, Lippo meraup total sebesar Rp 1,280 triliun.
Perjanjian dilakukan oleh LMIRT Management Ltd., manager dari Lippo Malls Indonesia Retail Trust dan anak usaha yang dimiliki oleh PT Lippo Karawaci, Tbk (LPKR). NWP Retail merupakan perusahaan kerjasama antara Warburg Pincus dengan PT City Retail Developments.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Di mana gatot dan tiwul Fera laris di pasaran? Menariknya, produk gatot dan tiwul Fera tidak hanya menjangkau pasar lokal. Olahan singkong yang bisa diproduksi dengan biaya minim itu laris di pasar Asia hingga Eropa.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Chief Executive Officer manager REIT, James Liew, mengatakan penjualan ini memberikan fleksibilitas dalam hal likuiditas untuk berinvestasi pada aset-aset baru, mengembalikan uang kas kepada para pemegang saham, atau menjajaki peluang investasi lainnya.
"Kami akan terus mengoptimalkan portofolio kami untuk mengoptimalkan nilai pemegang saham. Transaksi ini menunjukkan kualitas portofolio kami serta memperkuat valuasi harga unit kami," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/1).
Harga penjualan senilai Rp997,4 miliar untuk Pejaten Village dan Rp283,3 miliar untuk Binjai Supermall lebih tinggi masing-masing sebesar 33,3 persen dan 19,3 persen dari harga perolehan awal sebesar Rp748 miliar dan Rp237,5 miliar pada saat diakuisisi di 2012.
Nilai tersebut juga merupakan diskon masing-masing sebesar 4,1 persen dan 8,3 persen dari nilai valuasi terbaru masing-masing mal sebesar Rp1,040 triliun dan Rp309 miliar. Diskon tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada diskon tersirat NAV REIT saat ini ketika diperdagangkan.
Lippo Tetap Fokus Garap Sektor Mal Ritel
CEO LPKR, John Riady, menambahkan mal ritel akan terus menjadi bagian inti dari bisnis perseroan. Pihaknya akan terus meningkatkan valuasi, mengidentifikasi peluang investasi, serta mengoptimalkan nilai pemegang saham.
Melalui strategi pengelolaan portofolio secara aktif, lanjutnya, REIT berada pada posisi yang lebih baik untuk menutup kesenjangan valuasinya dengan menjual asetnya yang memiliki harga pasar yang menarik.
"Visi kami adalah untuk terus meningkatkan strategi di anak-anak usaha kami untuk memberikan nilai tambah."
(mdk/bim)