Logistik jadi Tantangan Penyaluran Pupuk Subsidi ke Indonesia Timur
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), Rahmad Pribadi menyebut logistik menjadi momok tersendiri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Khususnya di wilayah Timur Indonesia. "Tantangan untuk (penyaluran pupuk bersubsidi) di wilayah Timur itu logistik," ujarnya.
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), Rahmad Pribadi menyebut logistik menjadi momok tersendiri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Khususnya di wilayah Timur Indonesia.
"Tantangan untuk (penyaluran pupuk bersubsidi) di wilayah Timur itu logistik," ujar dia dalam webinar bertajuk Strategi Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Aman di Musim Tanam 2021, Minggu (21/3).
-
Apa yang diminta Mentan untuk dibenahi terkait subsidi pupuk? Mentan meminta akses petani terhadap pupuk untuk semakin dipermudah. "Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
-
Kenapa Kementan menambah subsidi pupuk? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare. Menurut Mentan, penambahan pupuk dan pendistribusian benih gratis ini merupakan bagian dari rangkaian tambahan anggaran yang dikucurkan pemerintah sebesar 14 triliun.
-
Bagaimana penyaluran pupuk bersubsidi dari kios pengecer ke petani dilakukan? Kemudian, penyaluran pupuk bersubsidi dari kios pengecer ke petani dilakukan berdasarkan data e-RDKK dengan batas alokasi per kecamatan yang ditetapkan melalui SK Bupati/Walikota.
-
Kenapa alokasi pupuk bersubsidi diusulkan untuk ditingkatkan? "Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton," jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Siapa yang bercerita tentang isu pupuk subsidi kepada Ganjar Pranowo? "Di sini ada isu pupuk subsidi yang mengendalikan Pak Ganjar," ujar salah seorang petani.
-
Bagaimana cara petani di Desa Sukomakmur memperoleh pupuk? Lihun mengeluhkan pembelian pupuk yang harus menggunakan kartu tani. Kalau tidak menggunakan kartu itu, petani harus membeli pupuk eceran yang harganya sangat mahal.
Bos Pupuk Kaltim ini bilang, masih belum terintegrasinya akses transportasi menjadi kendala sendiri bagi perusahaan untuk melakukan penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini kian diperparah dengan minimnya jumlah moda angkutan yang tersedia.
"Jadi, walaupun beberapa daerah sudah ada tol laut itu cukup membantu. Tapi itu tidak menyentuh seluruh titik, disitulah yabg membutuhkan perhatian khusus," ungkapnya.
Dia mencontohkan, Pulau Buru yang terletak di Kepulauan Maluku menjadi salah satu wilayah yang sulit diakses untuk kegiatan penyaluran. Padahal, pulau ini memiliki lahan pertanian yang luas.
"Kenapa pulau Buru? Karena pertanian di situ sangat besar, tapi cukup ribet. Kapal pun juga susah," terangnya.
Maka dari itu, pihaknya sengaja mengangkut volume pupuk bersubsidi ke wilayah tersebut dalam jumlah besar dalam sekali penyaluran. Tujuannya agar memastikan stok pupuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah terpencil itu.
"Dari sisi biaya memang lebih mahal, karena kita harus memaintance inventory yang lebih besar, tapi saat ini, itu lah satu-satunya cara. Kita nggak mungkin membayangkan seperti di Jawa, kalau membutuhkan bisa dikirim langsung dari pabrik. Di Indonesia Timur itu harus memaintance stok lebih besar," papar dia menekankan.
Baca juga:
Pupuk Kaltim Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman Jelang Musim Tanam Pertama
Pupuk Kaltim Targetkan Produksi Urea Capai 3,4 Juta Ton Tahun Ini
Pupuk Kaltim Siapkan Rp35,9 Triliun Bangun Pabrik di Bintuni dan Bontang
Kurangi Limbah, Ajinomoto Sulap Sisa Produksi Jadi Pupuk Cair
Petani di Solok Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi
Pupuk Subsidi Digelapkan, Petani di Kabupaten Bogor Menderita
Mengenal Fungsi Pupuk Urea bagi Tanaman, Berikut Pengertian dan Cirinya