LPEI biayai Wika ekspansi ke Arab Saudi
LPEI memberikan pembiayaan sebesar Rp 120 miliar untuk membangun kompleks King Abdullah Financial District.
Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani perjanjian kerja pembiayaan modal dengan PT Waskita Karya sebesar Rp 120 miliar untuk membangun pembangunan struktur di Arab Saudi.
Demikian dikutip dari siaran pers dari LPEI yang diterima oleh merdeka.com, Kamis (29/3).
-
Apa saja yang dilakukan PPPI? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, PPPI juga menjadi wadah bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengabdi kepada masyarakat melalui kegiatan pendidikan dan latihan sosial. Nantinya para anggota akan dididik untuk membimbing bangsa mencapai kemerdekaan.
-
Apa itu Lemea? Lemea sendiri adalah nama makanan yang terbuat dari hasil fermentasi rebung atau tunas bambu muda. Kemudian, Lemea ditambahkan dengan campuran ikan mujair atau jenis ikan sungai lainnya.
-
Mengapa PPPI dibentuk? Latar Belakang lahirnya perhimpunan ini karena para kaum muda dianggap mampu menjadi kekuatan besar apabila bersatu dalam melawan pemerintah kolonial Belanda.
-
Apa itu Lenyai? Lenyai adalah hewan serupa lipan dan kelabang kecil panjang yang kerap ditemui secara tak sengaja di dalam rumah. Lenyai sering juga disebut dengan Leunyai (sunda), Reno (baca 'kreno': jawa), Rena, atau Lena.
-
Apa itu Lom Plai? Lom Plai adalah pesta adat tahunan yang menggambarkan rasa syukur, pensucian, hingga harapan.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
Waskita Karya sebagai perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang konstruksi akan menggunakan pinjaman tersebut sebagai modal kerja untuk membangun struktur gedung di Parcel 1.09, kompleks King Abdullah Financial District, Riyadh, Arab Saudi.
Pembangunan kompleks tersebut merupakan proyek Pemerintah Arab Saudi untuk menciptakan kawasan bisnis yang tersentralisasi sebagai pengembangan sektor keuangan disamping industri minyak dan gas yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian Arab.
Penunjukan Wika sebagai salah satu kontraktor proyek oleh Saudi Bin Ladin Grup merupakan bukti bahwa perusahaan Indonesia mampu dan dapat dipercaya oleh perusahaan luar negeri.
Kinerja Indonesia Eximbank per Desember 2011 (audited) dilihat total aset perseroan adalah Rp 26,3 triliun dengan kontribusi Pembiayaan Rp 20,5 triliun. Indonesia Eximbank pada Desember 2011 telah membukukan laba bersih sebesar Rp 460,6 miliar.