Luhut Ancam Bubarkan Perusahaan Tak Ikut Aturan: Negara Ini Bukan Bangsa Terbengkalai
Bagi Luhut, aspek lingkungan adalah hal paling penting dalam pengembangan industri di Indonesia. Dia tak segan-segan mengancam akan membubarkan perusahaan yang tak ikut menjaga lingkungan.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan komitmennya dalam hilirisasi produk tambang. Pada prosesnya, perusahaan tambang juga diminta untuk memperhatikan dampak terhadap lingkungan sekitar.
Bagi Luhut, aspek lingkungan adalah hal paling penting dalam pengembangan industri di Indonesia. Dia tak segan-segan mengancam akan membubarkan perusahaan yang tak ikut menjaga lingkungan.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
Dia mencontoh kan salah satu kejadian beberapa waktu lalu yang menyangkut industri yang menggarap proyek di Sulawesi. Kendati, dia tak merinci kawasan industri mana yang dimaksud.
"Kita lihat beberapa waktu ke belakang, kita mendapat isu, kita ada masalah dengan beberapa industri di Sulawesi, terkait lingkungan," kata dia dalam Indonesia Leading Economic Forum 2023, Selasa (14/3).
Menanggapi masalah itu, Menko Luhut tak tinggal diam. Dia langsung memanggil sekitar 10 perusahaan di kawasan industri terintegrasi di sana. Dia menegaskan kalau Indonesia memiliki aturan dan harus dipatuhi, termasuk menjaga kelestarian lingkungan.
"itu 2 pekan lalu saya mengundang sekitar 10 industri, integrated industries di sana, saya ingatkan lagi 'kamu harus ikut aturan apa yang sudah dibuat. Dalam 2 bulan, kalau gak ikutin, saya bakal tutup industrinya'," tegas Menko Luhut.
"Kita harus berani mengatakan itu. Negara ini bukan bangsa yang terbengkalai, negara ini punya regulasi," sambungnya.
Lingkungan Jadi Hal Penting
Lebih lanjut, Menko Luhut menegaskan kalau aspek lingkungan menjadi prioritas utama. Meski dia juga menyadari setidaknya bakal berdampak ke pendapatan, walaupun tidak besar.
"Mungkin kita bisa tekan sedikit dari pendapatan, tapi kita tidak ingin industri berdampak buruk ke lingkungan. Lingkungan adalah hal paling penting," tuturnya.
Tak hanya itu, Menko Luhut kembali mewanti-wanti setiap perusahaan yang ingin mengerjakan proyeknya di Indonesia. Dia juga mengarahkan peringatannya ke investor yang ingin menanamkan modalnya.
"Untuk semua investor, jangan remehkan pemerintah Indonesia dalam mengambil langkah, perusahaan apapun yang tak ikut regulasi kita, kita gak akan menyerah untuk setiap negara yang mau merusak lingkungan kita, lingkungan adalah hal paling penting di Indoensia," pungkasnya.
Harus Berani Hilirisasi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta presiden Indonesia berikutnya berani melanjutkan hilirisasi di segala sektor, apapun risikonya. Sebab, hilirisasi berhasil membuka 10,5 juta lapangan pekerjaan di Indonesia.
"Apapun risikonya, pemimpin Indonesia berikutnya harus berani dan tetep hilirisasi ini diteruskan karena membuka lapangan kerja 10,5 juta," kata Jokowi saat menghadiri Rakornas Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
Dia mengatakan saat ini pemerintah telah menghentikan ekspor bahan mentah (raw material), meski Indonesia dimusuhi oleh negara-negara lain. Jokowi meminta presiden berikutnya untuk tidak menghentikan kebijakan hilirisasi ini.
"Jangan sampai berbelok lagi, yang namanya ekspor bahan mentah kita geser jadi ekspor barang setengah jadi atau barang jadi. Meskipun risikonya kita banyak dimusuhi negara-negara lain. Karena pabrik-pabrik disana, industri di sana menjadi stop karena bahan mentahnya tidak kita ekspor. Itu yang namanya hilirisasi," ujarnya.
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)