Luhut panggil 3 menteri bahas proyek tanggul raksasa Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil 3 menteri guna membahas progres rencana proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa di Teluk Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono guna membahas progres rencana proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau tanggul raksasa di Teluk Jakarta.
"Kami tadi membahas update masterplan NCICD yang disusun Bappenas," kata Basuki seperti dikutip Antara, Kamis (9/3).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Bagaimana Kementerian PPN/Bappenas berperan dalam pengendalian pembangunan? Dalam hal ini, Kementerian PPN/Bappenas mengambil bagian dalam pengendalian pembangunan yang menjamin tercapainya hasil pembangunan (outcome), serta pendampingan juga penguatan terhadap K/L dan pemerintah daerah terkait dengan pencapaian proyek strategis nasional.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Kenapa Kementerian ATR/BPN menyerahkan sertipikat aset BUMN dan Pemda di Kalimantan Timur? Menteri ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan sejumlah sertipikat aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), dan sertipikat aset Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan Timur. Penyerahan tersebut berlangsung di Hotel Mercure Samarinda, pada Kamis (3/8/2023). Adapun sertipikat aset BUMN yang diserahkan, yaitu 24 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; 3 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Barat; dan 38 sertipikat bagi PLN wilayah Kalimantan Selatan. Sementara itu, sertipikat aset Pemda yang diserahkan antara lain 7 sertipikat bagi Pemerintah Kota Balikpapan; 3 sertipikat bagi Pemerintah Kota Samarinda; dan 2 sertipikat bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dia menambahkan, Kementerian PU-Pera akan bertugas untuk menyelesaikan proyek tersebut dan juga menyelesaikan studi kelayakan tanggul laut. "Saya cuma ditugaskan untuk menyelesaikan tanggul pantai yang 20 kilometer. Sekarang kan sudah ada 4,5 km yang sedang kami kerjakan. Itu sudah harus diselesaikan tahun ini," imbuhnya.
Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara proyek tanggul pantai dan tanggul laut tersebut. Tanggul pantai dibuat untuk bisa meredam terjadinya banjir rob akibat masuknya air laut ke permukaan tanah, khususnya wilayah Jakarta Utara.
Nantinya, pembangunan tanggul pantai sepanjang 20 kilometer akan dilakukan di titik-titik kritis, di mana akan diprioritaskan di lokasi yang terkena banjir rob. "Kami tugasnya menyelesaikan tanggul pantai itu. Titik-titik kritisnya antara lain Muara Kamal, Pluit dan Kalibaru," jelas Basuki.
Sementara itu, untuk proyek tanggul laut yang juga dikenal sebagai Giant Sea Wall (tanggul laut raksasa), Kementerian PU-Pera terlebih dahulu akan melakukan uji kelayakan. Nantinya, pemerintah akan bekerja sama dengan Korea Selatan untuk menyusun uji kelayakan, sementara Belanda akan terlibat dalam hal pembiayaan.
Seperti diketahui, proyek tanggul laut raksasa merupakan implementasi program NCICD melibatkan bantuan dua negara lain, yaitu Korea (KOICA) dan Belanda (Ministry of Infrastructure and Environment/MIE).
"Ini baru dikerjakan. Ini meneruskan masterplan Bappenas. Jadi dari masterplan lalu ke uji kelayakan," pungkasnya.
Baca juga:
Pemerintah putuskan proyek LRT bakal dibiayai APBN dan perbankan
Menko Luhut sebut Australia siap bantu RI selesaikan kasus Montara
Menko Luhut tambah operasi Kapal Ro-ro pagi dan sore
Peringatan 75 tahun Perang Dunia II, Museum Bahari gelar pameran
Inalum sanggup ambil alih saham Freeport
Wujudkan swasembada garam 2017, dua gudang garam siap digunakan
Dubes AS puji langkah Menteri Susi cegah penangkapan ikan ilegal