Luhut: Persiapan pertemuan tahunan IMF-Bank dunia sudah 77 persen
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hingga saat ini, kesiapan penyelenggaraan Annual Meeting sudah sekitar 77 persen. Menurutnya, hingga sejauh ini tidak ada hambatan berarti dalam persiapan pertemuan tahunan tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyambangi Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membahas persiapan jelang IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
Luhut yang selaku ketua panitia acara IMF-World Bank Annual Meeting 2018 menyatakan hingga saat ini, kesiapan penyelenggaraan Annual Meeting sudah sekitar 77 persen.
-
Kenapa IMF didirikan? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana IMF membantu negara yang mengalami kesulitan ekonomi? IMF memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya yang mengalami kesulitan keuangan. Tetapi sejalan dengan itu, IMF juga memberikan persyaratan dan rekomendasi kebijakan ekonomi yang harus diimplementasikan oleh negara peminjam.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Apa tujuan utama dari IMF? Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk mempromosikan stabilitas moneter dan pertumbuhan ekonomi internasional dengan memberikan dukungan keuangan kepada negara-negara yang menghadapi kesulitan pembayaran internasional.
"Kami laporkan progres sudah 77 persen atau mungkin sudah 80 persen Semua bidang-bidang yang termasuk dalam check list yang kami miliki berjalan baik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (4/6).
Menurutnya, hingga sejauh ini tidak ada hambatan berarti dalam persiapan pertemuan tahunan tersebut. "Kami diskusi baik masalah keamanan, masalah visa, bea cukai, masalah kesehatan, masalah digital ekonomi, nanti akan jadi showcase kita juga. Kemudian menyangkut masalah pariwisata, dan sebagainya, banyak sekali. Sudah kita diskusikan satu satu sampai tadi, tidak ada hambatan berarti," jelasnya.
Dia pun menjelaskan nantinya akan ada Meetings Team Secretariat (MTS) yang akan turut mengecek kesiapan Indonesia untuk menyelenggarakan pertemuan yang akan dilakukan di Denpasar, Bali Oktober mendatang.
"MTS yang jadi pemeriksa dari Washington, mereka April kemarin ada di sini. Juga kita di Washington kemarin, dan nanti Juli, Agustus final kunjungan MTS kemari. Sekarang tinggal 125 hari dari pelaksanaan annual meeting," tutup dia.
Baca juga:
Blue Bird siapkan 1.400 armada sambut Asian Games dan pertemuan IMF-World Bank 2018
Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia buka lowongan kerja, ini besaran upahnya
Menko Luhut: Saya tanggung jawab dana pertemuan IMF - World Bank sebesar Rp 855 M
Menko Luhut: Persiapan pertemuan IMF - World Bank di Bali sudah 75 persen
Jelang pilkada dan pertemuan IMF-World Bank, Kapolda Bali kumpulkan polantas